Bengkulu, Kawalnews.com – Masyarakat Provinsi Bengkulu dikejutkan dengan beredarnya informasi berantai yang berisi foto-foto pelaku penculikan. Informasi hoax alias tidak benar tersebut tersebar di grup-grup whatsapp yang menampilkan postingan berupa tangkapan layar dari pesan berantai WhatsApp yang berisi foto-foto pelaku penculikan anak. Dibawah foto ara pelaku penculikan anak tersebut berisi tulisan “mohon di sebarkan group Rt masing2 agar warga kita mengenali wajah-wajah para pelaku penculik anak”.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, MH melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, S.I.K., M.Si., CPHR menepis informasi tidak benar tersebut. Faktanya hal tersebut terkait dengan hoaks selebaran foto pelaku penculikan anak pada tahun 2018 lalu. Pelaku penyebarnya sudah ditangani oleh Polres Blitar.
“Kepada masyarakat kami imbau untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Pastikan informasi yang didapatkan memiliki sumber yang dapat dipercaya atau dapat menanyakan langsung ke kepolisian setempat,” terangnya, Jumat (20/01/2023).
Selain itu, Kabid Humas mengatakan ada kebiasaan di masyarakat untuk buru-buru meneruskan informasi secara cepat tanpa mempertimbangkan kebenaran isi yang disebar. Hal ini dapat berdampak negatif karena dapat disalahartikan oleh masyarakat luar hingga berujung gangguan kamtibmas.