Lebong, Kawalnews.com – Kabag Ops Polres Lebong Polda Bengkulu AKP Andi Bustanil menghadiri kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji serta Bimtek dan Pembekalan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se- Kabupaten Lebong Untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Selasa (24/1/2023) pagi di Gedung Indoor Kabupaten Lebong.
Adapun, Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melaksanakan pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji sebanyak 312 orang, yang mana di satu Kel/Desa terdapat 3 anggota PPS.
Dalam kegiatan itu, hadir juga jajaran Forkopimda Kabupaten Lebong, diantaranya Bupati Lebong Kopli Ansori, Sekda Mustarani, Asisten I, perwakilan Dandim, Ketua KPU Lebong, Ketua Bawaslu Lebong, Kepala Kantor Kesbangpol Lebong, Anggota PPK se Kabupaten Lebong dan PPS terpilih.
Pengambilan sumpah janji jabatan dipimpin oleh Ketua KPU Lebong Salahudin Al Khidihr didampingi oleh Rohaniawan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lebong mengatakan, kegiatan ini didasari oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
“Anggota PPS yang telah dilantik akan melaksanakan tahapan kegiatan Pemilu Tahun 2024 yaitu mendata pemilih, terutama mendata pemilih pemula yang saat ini masih sebagai pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA), anggota PPS yang telah dilantik agar amanah dan loyalitas dalam melaksanakan tugas untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024,” kata Ketua KPU.
Bupati Lebong dalam sambutannya menyampaikan, seleksi anggota PPS sangat akurat dan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong merasa bangga dikarenakan perekrutan mengarah ke era digital seperti sistem CAT. Dengan adanya seleksi menggunakan sistem CAT sebagai transparansi dalam perekrutan anggota PPS dan berharap seleksi tes badan Adhoc Pemilu secara transparan.
“Kesuksesan Pemilu Tahun 2024 berada di tangan panitia pelaksana Pemilu, dan kami Pemerintah Daerah Lebong sangat mendukung untuk mensukseskan Pemilu 2024. Untuk pengajuan Gedung Logistik KPU Lebong akan dilakukan pembicaraan kembali dengan pihak Pemerintah Daerah dengan pihak KPU Lebong. Memasuki tahun politik ini akan banyak terdapat isu-isu maupun berita hoax yang beredar di media sosial sehingga masyarakat harus lebih pintar dan berhati-hati terhadap berita maupun isu yang berkembang di masyarakat,” kata bupati.