Bengkulu Tengah, Kawalnews.com – Menjelang prosesi pernikahan, pasangan calon pengantin harus mengikuti pemeriksaan kesehatan mulai dari Premarital Check-up dan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bagi calon pengantin wanita.
Terkait hal tersebut, Kepala Puskesmas Kembang Sri, Hj. Mahdalena. Skm. menggelar Premarital Check-up atau Pelaksanaan inovasi cinta almamater (cek fisik dan kesehatan lainnya calon mama terpadu) dengan sasaran 6 desa dan terdapat 100 orang cek kesehatan. Senin (30/1/2023).
Premarital check-up atau pemeriksaan kesehatan untuk mengenali/mendeteksi kondisi kesehatan yang dimiliki pasangan serta diberi imunisasi TT.
Kepala Puskesmas Kembang Sri Hj. Mahdalena. Skm. mengatakan, pelaksanaan inovasi cinta almamater (cek fisik dan kesehatan lainnya calon mama terpadu) bertujuan agar calon mama sehat dan siap menjadi seorang ibu, sehingga melahirkan bayi yang sehat dan mencegah stunting.
Menurut Lena, faktor kesehatan akan sangat mempengaruhi reproduksi kedua belah pihak, baik itu dari sisi perempuan maupun pria.
Maka dari itu, setiap pasangan yang hendak menikah, dianjurkan untuk melakukan tes kesehatan pranikah khususnya kaum perempuan.
“Jadi pelaksanaan inovasi cinta almamater ini sangat penting, agar calon mama tersebut sehat dan siap menjadi seorang ibu, sehingga melahirkan bayi yang sehat, dan mencegah stunting,” jelas Lena
Lena menambahkan selain pemeriksaan kesehatan calon pengantin, penting juga diimunisasi TT/suntik TT bagi calon pengantin perempuan.
Suntik TT ini sudah diwajibkan pemerintah sejak tahun 1986 sebagai persyaratan sebelum menikah.
Ini bertujuan untuk mengendalikan Angka Kematian Ibu (AKI) yakni salah satunya dengan pemberian imunisasi TT bagi calon pengantin. (Heru)