Mantan Ketua SMSI Bengkulu Ditembak, Wibowo: Kita Dukung Penegak Hukum Usut Tuntas

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu, Kawalnews.com – Bengkulu heboh atas kasus penembakan Dr. Rahimandani pada Jumat (3/2/20233) menjelang Salat Jumat di Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Rahimandani yang diketahui saat ini menjadi bakal calon DPD RI Dapil Bengkulu pada Pemilu 2024, juga merupakan mantan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu pertama.

“Kita keluarga besar SMSI Bengkulu turut prihatin atas kasus penembakan ini, yang menimpa senior kita, mantan Ketua SMSI Bengkulu pertama. Kita dukung penegak hukum mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Wibowo dalam keterangannya.

Untuk diketahui, pasca penembakan, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armen Wijaya bersama Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, dan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono menjenguk Rahimandani yang dirawat di RS Rafflesia Kota Bengkulu.

Kapolda turut prihatin atas kejadian yang menimpa mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu tersebut, pihaknya juga memastikan agar segera mengungkap pelaku yang dari informasi dua orang mengendari satu motor.

“Kita prihatin ya, atas kejadian dialami warga kita. Kami akan segera mencoba melakukan upaya upaya agar dapat menangkap pelaku nya,” ujarnya.

“Mudah mudahan segera dapat diamankan (pelaku.red). Untuk sementara informasi nya pelaku berjumlah dua orang dari keterangan korban. Dimana pelaku ini menggunakan sepeda motor memakai helm dan berjaket sepertinya pelaku sudah profesional. Sehingga kami berusaha membongkar siapa pelakunya,” tambahnya.

Dari Kapolda mengatakan, tembakan mengenai belakang badan korban saat hendak Salat Jumat. Kemungkinan pelaku memakai senjata api organik.

Dari informasi yang berhasil diperoleh, bahwa pihak Kepolisian sudah mendapatkan satu butir selongsong peluru, yang kemudian akan dijadikan sebagai barang bukti.

“Memang ada tembakan dari pelaku mengenai korban. Diduga penembakan ini dari belakang. Untuk jaraknya ada lebih dari 1 meter. Kalau dari informasi ini, mungkin ya senjata dipakai organik,” tambahnya “Untuk motif masih kita dalami,” sampai Kapolda. Pantauan media, korban sudah dibawa ke Ruangan Kamar inap saat ini masih menjalani pengobatan intensif bahkan dikunjungi beberapa pejabat Bengkulu, termasuk Gubernur dan dijaga pihak Kepolisian.

You may also like

Leave a Comment