Kawalnews.com, Jakarta (17/02) – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (GMPI) melakukan kegiatan testimoni dengan Wakil Ketua I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, Like Jansen, di Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2023. Hal tersebut dilakukan untuk minta tanggapanya terkait dengan Pemilu 2024 Bebas Hoaks dan Ujaran Kebencian.
Dalam tanggapanya Like Jansen mengatakan bahwa untuk menyukseskan Pemilu 2024, kita semua harus mencegah ujaran kebencian serta mengantisipasi hoaks di media sosial.
“Kita semua harus bersinergi bersama pemerintah untuk selalu mengantisipasi konten-konten hoaks ataupun ujaran kebencian di ruang digital. Jangan sampai kontestansi Pemilu 2024 cidera oleh ujaran-ujaran kebencian yang kita lontarkan”, ungkapJansen.
Lebih lanjut, Jansen menyampaikan bahwa keamanan ruang digital menjadi salah satu perhatian pemerintah untuk mempersempit ruang beredarnya berita bohong atau berita hoaks pada dinamika tahapan Pemilu 2024. Hal tersebut dikarenakan, ruang digital merupakan wadah terkini bagi para peserta pemilu untuk mempromosikan diri ke masyarakat.
Jansen juga menyebutkan, dalam hal ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi hoaks maupun ujaran kebencian, agar terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil.
“Ruang digital harus betul-betul dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan harus kita dukung untuk dapat mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur, adil serta meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah”, tutur Jansen menutup pernyataannya. (adr)