Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar membuka rapat kerja nasional (Rakernas) X Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Rakernas ini dihadiri pengurus FKPT dari 34 provinsi Se Indonesia dan 2 FKP kabupaten yang baru saja dibentuk.
“Hari ini bersejarah karena ada dua kabupaten yang menyatakan siap mendirikan FKPT kabupaten yakni Kabupaten Lebak dan Jepara,” kata Komjen Polisi Boy Rafli Amar di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, Senin (20/2/2023) malam.
Boy mengatakan, pada dasarnya lembaga yang dipimpinnya memang meminta FKPT tingkat provinsi untuk menyemangati pemerintah daerah agar membuat atau mendirikan FKPT kabupaten atau kota.
Alasannya, kata jenderal bintang tiga itu, secara nasional BNPT belum bisa memprogramkan hal tersebut salah satunya karena terkendala minimnya anggaran bagi FKPT.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakernas X FKPT yang juga Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel Czi Rahmad Suhendro mengatakan kegiatan Rakernas X FKPT mengusung tema “Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni”, juga dalam rangka memperkuat organisasi.
“FKPT menjadi mitra BNPT dalam mencegah terorisme di daerah,” kata dia.
Selain konsolidasi, Rakernas FKPT ini juga bertujuan untuk membahas berbagai ancaman radikalisme dan terorisme yang bisa saja terjadi kapan pun dan di mana pun.
Ia mengatakan FKPT yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah. Sebab, salah satu tujuan BNPT ialah mencegah penyebaran paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“FKPT merupakan awal dari rangkaian program kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan terorisme,” ujar dia.
Diakhir kegiatan Rakernas X FKPT itu, juga dilakukan pelantikan Pengurus FKPT Jepara, Provinsi Jawa Tengah, dan FKPT Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Rakernas digelar mulai 19-22 Februari 2023 tersebut, dari FKPT Bengkulu nampak hadir Ketua Khairil Anwar, Sekretaris Wibowo Susilo, para Kabid yakni Fatimah Yunus, Candra, Marsal Abadi, Abdul Khohar, Dedi Haryadi dan Satgas Rizal Agusnawan.