Kaur – Seorang pelajar bernama Prity (17) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur mengalami luka bakar akibat tersambar petir.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.Ik., melalui Kasie Humas AKP Joni Silaen, S.H., dalam releasenya Kamis (23/03/2023) menyampaikan, peristiwa yang dialami Prity tersebut terjadi Pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 Sekira pukul 16.00 WIB di desa ulak bandung Kecamatan Muara sahung kabupaten kaur pasca hujan deras disertai petir.
Mendapatkan informasi tersebut, personil Polsek Muara Sahung Polres Kaur Polda Bengkulu langsung mendatangi rumah Prity untuk mengetahui kondisi korban.
Disampaikan Joni Silaen, Berdasarkan keterangan yang didapat dari Subian ( kakek korban), Sekira Pukul 16.00 WIB, korban bermain hp sambil mengecas di ruang tamu rumah korban.
Pada saat itu cuaca lagi hujan deras ditambah petir dan saat korban sedang bermain hp sambil tiduran tiba tiba ada petir yg menyambar tangan kanan korban yang sedang bermain hp dan menyebabkan korban menjerit memanggil ibu korban dan langsung melopat ke arah ibu korban yg sedang mengoreng pisang di dekat korban.
Setelah itu korban tidak sadarkan diri sehingga membuat ibu korban panik dan memanggil kakek korban yang sedang istirahat di kamar depan, dan berteriak meminta tolong kepada tetangga, yang merupakan supir ambulan puskesmas muara sahung dan saat itu langsung mengambil mobil ambulan di puskesmas muara sahung untuk menjemput korban dan langsung di bawa ke puskesmas dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Usai di tangani perawat di puskesmas muara sahung, tidak lama korban sudah sadarkan diri dan tidak di dapati ada luka luar dan luka bakar yang di alami korban hanya saja tangan bagian kanan korban merah ( bukan luka bakar) yang di sebabkan oleh sambaran petir.
Pada saat sudah sadarkan diri, korban mengeluhkan masih mengalami rasa sakit pada bagian dada yang membuat ibu korban takut dan meminta anaknya untuk di rujuk ke RS.Cahaya batin untuk di periksa secara mendalam.