Bengkulu Selatan – Tusdin yang akrab disapa Pak Abil (40 thn) warga Desa Muara tiga, Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, ditemukan meninggal dunia lantaran terseret arus Sungai Kedurang pada Jumat (24/3/2023) sore.
Korban mulanya berada diseberang sungai hendak menyeberang, dan sempat diperingatkan oleh saksi Rudi lantaran arus sungai masih deras. Lantaran hari mulai gelap, Rudi akhirnya pulang kerumah.
Sementara dari sumber lain Edi, menyebutkan, dia sempat mendengar teriakan samar-samar meminta tolong dari korban. Bahkan saksi sempat melihat kepala korban diarus sungai namun kemudian menghilang.
Karena ragu, Edi lantas menceritakan hal itu kepada warga lainnya. Kemudian, warga melakukan pencarian terhadap korban. Karena tidak ditemukan, warga akhirnya melapor ke Polsek Kedurang.
“Setelah mendapat laporan warga, petugas bersama personel gabungan dari Sat Poliirud, TNI dan BPBD dan warga melalukan pencarian bersama dengan menyisiri aliran sungai. Hingga akhirnya pada Sabtu (25/3/2023) pukul 01.00 WIB, korban ditemukan di Muara Sungai Kedurang Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda T Tampubolon melalui Kapolsek Kedurang Ipda Erik Fahreza.
Kemudian, jenazah korban langsung dibawa kerumah duka di Desa Muara Tiga Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Dengan adanya kejadian ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang beraktifitas di seputaran sungai untuk selalu waspada dan berhati-hati karena saat ini sedang musim penghujan dan sungai Kedurang ini sering terjadi air nya meluap secara dadakan (rawang),” pungkas Kapolsek Kedurang .