Jumat Curhat, Kapolres Mukomuko Tampung Keluhan Nelayan Tradisional

by redaksi redaksi
0 comment

Mukomuko – Kapolres Mukomuko Polda Bengkulu AKBP Nuswanto bersama Kasat binmas Polres Mukomuko AKP I Gede Arya Nandana, S.H.,M.H , Kapolsek Mukomuko Utara IPTU Yudha Ferry Wilaya , S.sos., MM , KBO Satbinmas Ipda Irfansyah Damanik, S.H Kasie Humas polres Mukomuko Ipda Awal Putra bersilaturahmi serta mendengar langsung permasalahan yang selama ini dirasakan nelayan dalam kegiatan Jumat Curhat di kampung nelayan Pantai indah Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, Jumat (31/3/2023).

“Jumat Curhat merupakan salah satu agenda rutin yang bertujuan membangun kesatuan guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya nelayan,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto.

Program Jumat Curhat tersebut diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta terjalinnya hubungan baik antara Polri dan para nelayan maupun masyarakat secara umum.

Dengan adanya Jumat Curhat kita juga tau kondisi yang ada dimasyarakat dan permasalahan yang terjadi dimasyarakat , Serta Dengan adanya Jumat curhat kita menjadi saling kenal dan Mengenal Khususnya Kapolres mukomuko , yang mungkin banyak masyarakat yang belum Kenal dan ketemu dengan Kapolres Mukomuko. Sambung Kapolres mukomuko

Keluhan yang dapat diserap dalam Jumat curhat salah satu juga menyampaikan, dari berbagai permasalahan telah diserap, didapati bahwa ada pengaduan tentang masih ditemukannya masyarakat yang Menggunakan kapal besar dalam pengambilan penangkapan ikan di Tepi pantai dan muara ,serta keluhan sulitnya para nelayan dalam mendapatkan BBM, dengan adanya Jumat curhat ini masyarakat banyak menyampaikan Keluhan.

Salah satu nelayan Sdr Keman Tato juga menyampaikan keluhan secara langsung kepada Kapolres Mukomuko.

“Saya sangat berterima kasih dengan kedatangan Kapolres Mukomuko inilah cita-cita kami dengan keluhan yang selama ini yang kami hadapi dalam mencari rezeki di Muara. Kami para nelayan mengeluhkan, dalam penangkapan ikan, permasalahan kapal – kapal besar yang menangkap ikan terlalu dekat dengan bibir pantai Harapan kedepan Nelayan yang menggunakan kapal – kapal besar agar bisa ketengah sisi pantai, agar tidak menangkap ikan kebibir pantai,” curhat nelayan.

“Selanjutnya, permasalahan BBM yang masih langka, sulitnya para nelayan ini untuk mendapatkan BBM terutama di Pertamina Kecamatan Kota ini, yang mana kami dibatasi dalam mengambil BBM dan kadang juga kami tidak dapat,” keluh nelayan Keman Tato.

Menanggapi hal ini Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, menyampaikan kepada nelayan dengan menegaskan bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan kapal besar yang mendekati kawasan pinggir pantai memang tidak diperbolehkan. Karena dengan hancurnya karang dilaut serta juga dapat mempengaruhi pendapatan ikan para nelayan yang menggunakan kapal tradisional yang dipinggir pantai ,

“Kami akan mengimbau kepada nelayan kapal besar agar dapat tidak mendekati Atau menangkap ikan dekat pinggir pantai,” ujar Nuswanto Kapolres Mukomuko

Selanjutnya Kapolres Mukomuko juga menyampaikan Untuk BBM para nelayan , Yang sulit didapatkan , Kapolres Mukomuko Akan meneruskan ke pihak Pertamina agar dapat mengoptimalkan memperhatikan Stok BBM untuk Para nelayan dan melakukan pengawasan kepada pihak Pertamina Mukomuko agar tidak terjadi penyalahgunaan pada BBM, jelas Kapolres Mukomuko.

Sementara itu, para nelayan pantai indah , mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Mukomuko yang sudah mengadakan Jumat Curhat, di mana dalam kegiatan tersebut masyarakat mendapat solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Kapolres Mukomuko yang telah mengadakan pertemuan dalam kegiatan Jumat Curhat di Kampung nelayan pantai indah ini dengan begini, permasalahan masyarakat dapat dicarikan solusi yang bijaksana,” ucap ketua nelayan pantai indah.

You may also like

Leave a Comment