Bengkulu Utara – Maraknya fenomena perang sarung yang sering terjadi di bulan Ramadhan, Polsek Putri Hijau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, laksanakan Patroli malam hari dan memberikan imbauan kepada para pemuda di wilayah Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara Jumat, (07/04/2023).
Kapolsek Putri Hijau Polres Bengkulu Utara AKP Erwin Setiawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa perang sarung merupakan tradisi yang sudah cukup lama dilakukan oleh masyarakat. Namun, kegiatan ini seringkali menimbulkan keributan dan merusak ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan perang sarung pada bulan suci Ramadhan ini.
“Dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, saya mengimbau kepada seluruh warga Putri Hijau untuk tidak melakukan perang sarung. Kegiatan tersebut dapat menimbulkan keributan dan merusak ketertiban masyarakat,” ujar AKP Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan Patroli secara rutin di sekitar Putri Hijau untuk memastikan bahwa imbauan tersebut dipatuhi oleh masyarakat. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika ada kegiatan yang meresahkan di lingkungan mereka.
“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan ini. Kami akan melakukan Patroli secara rutin dan meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kegiatan yang meresahkan di lingkungan mereka,” ungkap Kapolsek.
Kegiatan imbauan larangan perang sarung ini mendapat dukungan dan apresiasi dari warga Situraja. Mereka menyambut baik upaya pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan imbauan larangan perang sarung ini, dapat membantu menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan.