Bengkulu Selatan – Naidi (49) pria yang sehari-hari sebagai petani, warga Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, tewas usai disambar petir pada Rabu (19/4/2023) sore. Selain Naidi, petir juga menyambar dua rekannya, namun keduanya masih selamat dan dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Seginim Polres BS Polda Bengkulu Iptu Kusyadi dalam keterangannya mengatakan, korban tewas disambar petir pada Rabu sore sekira pukul 18.45 WIB, dihamparan sawah Keluangan Desa Pulutan Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Korban bersama dua rekannya baru selesai memanen padi menggunakan mesin Kumbin. Mereka berencana mengangkut padi yang sudah selesai dipanen ke rumah. Namun saat sedang bergegas mengangkut padi, tiba-tiba hujan turun. Karena waktu yang tanggung untuk pulang ke rumah, ketiganya berteduh di pondok sawah.
Saat sedang berteduh itulah, tiba-tiba petir menyambar secara dahsyat. Saking dahsyatnya sambaran petir, pondok yang menjadi tempat mereka berteduh sampai luluh lantak,” terang Kapolsek.
Korban tewas seketika di TKP, sementara dua korban lain terluka akibat terkena serpihan kayu pondok yang terpental disambar petir.