Bengkulu Utara – Gelombang air laut yang tinggi menyebabkan Abrasi kembali terjadi di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (29/04/2023).
Abrasi tidak memakan korban jiwa, namun badan jalan sudah terkikis sekitar hampir 80%, sehingga untuk mobil besar dengan muatan berat tidak bisa melintasi jalur tersebut. Ucap Ipda Deni Mashuri Kapolsek Batik Nau
Untuk mencegah adanya korban abrasi dan pungli, TNI-POLRI dalam hal ini melaksanakan Patroli Gabungan di jalur pesisir jalan putus Desa Serangai, Kecamatan Batik nau, kabupaten Bengkulu Utara.
Kapolres Bengkulu Utara Polda Bengkulu AKBP Andy Pramudya W, S.I.K.,M.M., melalui Kapolsek Batik Nau Ipda Deni Mashuri, S.H., saat dikonfirmasi mengatakan, tingginya gelombang air laut mengikis pasir pantai sehingga terjadi Abrasi yang menyebabkan badan jalan mengalami longsor hinga hampir 80%.
“Kami bersinergi dengan TNI untuk melaksanakan patroli gabungan untuk mencegah bencana alam dan pungli yang terjadi di wilayah Hukum Polsek Batik Nau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu”, pungkasnya.