Bengkulu Utara – Balita NS (3,5), ditemukan meninggal dunia usai tenggelam disiring irigasi di Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (5/5/2023) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
Kronologis kejadiannya, bermula ketika korban bersama ibunya, serta adiknya yang masih berusia 1 tahun, sedang makan baksi di warung bakso desa setempat. Saat sedang makan bakso, korban NS pergi keluar dari warung bakso ke siring irigasi dengan alasan hendak buang air kecil. Selang beberapa menit, ibu korban menyadari bahwa korban belum kembali ke warung bakso.
Karena curiga, ibu korban lantas mencari keberadaan korban sambil beteriak. Warga setempat juga membantu mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran irigasi. Kemudian, sekitar 100 meter dari tempat kejadian, korban ditemukan tersangkut dipintu air dalam keadaan tertelungkup.
Kemudian, oleh orang tua dan warga membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban sudah tidak tertolong.
Dari keterangan Kapolsek Kerkap Polres BU Polda Bengkulu Iptu Nofriyanti, korban merupakan warga Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara.
“Bahwa saat itu korban sedang pulang kerumah neneknya bersama orang tuanya yang berada di Desa Aur Gading kecamatan Kerkap. Sekira pukul 19.00 WIB, saksi bersama kedua anaknya pergi ke warung bakso. Saat itu anaknya (korban) pamit buang air kecil di pinggir siring irigasi, sebelum korban hanyut/tenggelam pamit ke orang tua hendak buang air kecil, kemudian korban turun ke tepian siring irigasi yang terdapat anak tangga dan di duga anak tersebut terpeleset,” jelas Kapolsek.
Untuk menghindari hal serupa terjadi lagi, Kapolsek Kerkap mengimbau kepada para warga agar berhati-hati dan selalu mengawasi anak mereka ketika hendak pergi ke irigasi tersebut terutama anak mereka yang masih Balita jangan biarkan pergi seorang diri agar tidak terjadi korban berikutnya.