Kota Bengkulu – Adanya informasi terkait aksi demo secara spontanitas yang dilakukan oleh warga teluk sepang yang mengeluhkan kemacetan truk batu bara disepanjang jalan teluk Sepang, di PT.Pelindo Kelurhan Teluk Sepang Kota Bengkulu.
Kapolsek Kampung Melayu bersama dengan Kapolsek KSKP melaksanakan koordinasi dengan pihak PT. Pelindo, Jumat (12/05/2023).
Setelah melaksanakan koordinasi dengan pihak PT.Pelindo pada pukul 10.30 WIB, Kapolsek Kampung Melayu, Kapolsek KSKP beserta para anggota menuju lokasi kemacetan.
Terpantau truk angkutan batu bara sudah memadati jalan Teluk Sepang dan tidak bisa berjalan dikarenakan para supir truk yang ingin saling mendahului dan tidak ingin mengantri sehingga truk yang ingin masuk dan keluar saling terhalang.
Kapolsek Kampung Melayu, Kapolsek KSKP, bersama para Personel, petugas keamanan (security) Pelindo, serta para warga, melaksanakan pengaturan arus lalin dilokasi, sehingga pada pukul 11.20 WIB, arus lalin sudah mulai terurai/lancar.
Berdasarkan koordinasi dengan Lurah Teluk Sepang dan para warga diketahui bahwa aksi protes secara spontanitas yang dilakukan oleh para warga tersebut dikarenakan para warga yang ingin beraktivitas tidak bisa mengakses jalan Teluk Sepang disebabkan banyaknya mobil truk yang memadati jalan, sehingga ada beberapa para warga yang menggunakan sepeda motor melewati pinggiran jalan terjatuh dikarenakan kondisi jalanan yang buruk. Para warga juga mengeluhkan kurangnya petugas dari PT.Pelindo untuk melakukan pengamanan di sepanjang jalur Teluk Sepang.
Kapolsek Kampung Melayu bersama dengan Kapolsek KSKP juga telah memberikan himbauan Kamtibmas kepada para warga agar tidak melakukan tindakan anarkis/main hakim sendiri ataupun tindakan untuk memblokir jalan. Kapolsek Kampung Melayu juga memberikan imbauan kepada para sopir truk untuk tetap tertib dan jangan saling mendahului.
“Setelah dilakukan penguraian arus lalin di sepanjang jalan Teluk Sepang serta imbauan Kamtibmas para warga berterima kasih dan warga membubarkan diri,” demikian Kapolsek Kampung Melayu.