Bengkulu Utara – Kapolsek Ketahun Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, Ajun Komisaris Polisi Erwin Setiawan, S.I.K., M.H., terjun langsung ke lapangan untuk pantau situasi Kamtibmas terkait adanya pengalihan arus lalin ke jalur pesisir kecamatan Batik Nau dan Kecamatan Ketahun, Minggu (14/05/23)
Dalam kesempatannya AKP Erwin memanfaatkan untuk memantau jalur tersebut yang rawan pungutan liar.
Jalur pesisir merupakan jalur yang rawan akan pungutan liar dan sering mendapat laporan dari para pengguna jalan yang merasa resah dan terganggu dengan adanya aksi pungutan liar di jalur pesisir Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Batik Nau.
Pengalihan arus ke jalur pesisir terpaksa di lakukan karena adanya perbaikan jembatan yang rusak parah di Desa Batik Nau, sehingga selama masa perbaikan alternatif yang di gunakan yaitu menggunakan jembatan beiley, namun jembatan beiley tidak mampu menahan berat kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton.
Dengan alasan tersebut, maka arus lalin untuk kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton terpaksa harus di alihkan ke jalur pesisir Kecamatan Batik Nau dan Kecamatan Ketahun.
AKP Erwin menjelaskan bahwa “adanya pungli ini sebagai salah satu bentuk protes warga jalur pesisir yang merasa tidak di perhatikan oleh pihak pemerintah karena jalan lintas mereka sudah bertahun-tahun tidak di lakukan perbaikan,” ujar Erwin.
Kapolsek Ketahun Erwin Setiawan, S.I.K., M.H., meminta warga bersabar karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sudah mendapatkan titik terang, bahwa jalur pesisir juga akan di lakukan perbaikan secara bertahap.