Bengkulu Utara – Dalam rangka mendukung Program Kementerian Pertanian melalui Pusat Penyuluhan Pertanian lewat Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), dimana PPL Pertanian menyelenggarakan kegiatan Bimtek Pembuatan Pupuk Organik di Desa Marga Sakti, Sabtu (20/05/2023).
Kapolsek Padang Jaya Polres BU Polda Bengkulu Iptu Ratno, S.H. mengatakan, Kepolisian akan terus berupaya dan mendukung untuk mengembangkan pengetahuan petani.
“Kita tidak mau petani menemui masalah. Di saat harga pupuk mahal akibat pandemi, kita ajak petani mengetahui cara membuat pupuk organik,” tuturnya.
Pemberi materi dari pihak PPL Pertanian Dedi mengatakan pupuk organik dapat memastikan pertanian tidak terganggu.
“Pertanian tidak boleh terganggu, pertanian tidak boleh berhenti. Karena, pertanian harus menyediakan pangan bagi masyarakat. Untuk itu, di saat harga pupuk naik, petani kita kenalkan pada cara membuat pupuk organik,” jelasnya.
Dedi berharap dengan pengetahuan ini petani tidak lagi tergantung pada pupuk kimia.
Kegiatan bimtek yang dilaksanakan Sabtu (20/05/2023), diikuti oleh puluhan Peserta yang terdiri dari Camat Padang Jaya diwakili Kasie Kesos, Kapolsek Padang Jaya, Danramil Lais diwakili Babinsa Peltu Wandri, PPL Pertanian, Kades Marga Sakti diwakili Sekdes, Ketua BPD Desa Marga Sakti, Pendamping desa, dan Kelompok Tani Desa Marga Sakti.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dan staff lapangan program IPDMIP dalam bidang pembuatan pupuk organik.
Namun lebih lanjut, kegiatan ini tidak hanya melatih pembuatan pupuk saja. peserta akan dilatih tidak hanya pembuatan pupuk organik, tapi juga pembuatan pestisida nabati, pembuatan mikroorganisme lokal dan dikemas dalam sebuah Integrated Farming System.
Dengan pola pembelajaran yang penuh dengan praktik, diharapkan peserta pelatihan dapat langsung menerapkan hasil belajar kepada petani binaannya masing- masing.