Kapolsek Batik Nau Turun Langsung Menyelesaikan Aksi Unjuk Rasa Para Driver

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu Utara – Sejumlah supir hauling tambang batu bara melakukan unjuk rasa menggunakan mobil hauling ke PT KBP.

Demo ke PT KBP ini merupakan buntut dari aksi penurunan harga angkut batu bara.

Mendapatkan adanya laporan unjuk rasa dari supir Hauling Tambang batu bara, Kapolsek Batik Nau Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu, langsung turun menemui masa.

“Kami akan melakukan aksi terkait adanya penurunan harga angkut batu bara sampai pihak PT KBP (Ketahun Bara Prima), saudara- saudara kami sopir truck tidak terima atas penurunan harga angkut batu bara, yang awal upah angkut hauling Pulau Baai seharga Rp 141.000/ton turun jadi Rp 131.000/ton turun lagi jadi Rp 121.000/ton turun lagi terakhir jadi 114.000/ton,” ujar Supir Kamis (16/06/2023).

Unjuk rasa dilakukan dimulai sekitar jam 08.30 wib-sekarang dengan memarkirkan mobil dump truk batu bara di sepanjang jalan masuk Simpang 3 PTPN Desa Air Sebayur.

Adapun para sopir angkutan hauling batu bara melakukan unjuk rasa tersebut berasal dari vender angkutan batu bara antara lain SHT, Enam Saudara Sukses, Koperasi, Lintas Pukur, Empat Jaya, Brutal Group, dan Gajah Mada.

Tuntuan dari para sopir meminta kepada pohak tambang meminta menaikkan upah angkut sebesar:
Rp 150.000/ton PT.Cakrawala Dinamika Energi (lokasi stok file tambang paling jauh) dan Rp 140.000/ton PT Cereno Energi Selaras (lokasi stok file tambang paling dekat).

Perusahaan tambang batu bara melakukan penurunan upah angkut karena terjadinya penurunan harga batu bara, sedangkan para sopir beragrumen upah angkut tidak sesuai lagi dengan operasional.

Kapolsek mengatakan sebelum ada keputusan dari pihak PT KBP maka tidak ada operasi pengangkutan batu bara oleh sopir atau Truk PT KBP Truck KBP bisa berjalan dan untuk menuju stok file Bengkulu.

“Apabila ada pembukaan pengangkutan batu bara akan dikabari langsung oleh pihak PT KBP,” ujar kapolsek.

You may also like

Leave a Comment