Bengkulu Utara – Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi pihak Polri Kepolisian dalam pelaksanaan program pemerintah, Polsek Giri Mulya Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Desa Tanjung Anom, Kecamatan Giri Mulya.
Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tanjung Anom, ini dihadiri oleh Kapolsek Giri Mulya Iptu Freddy Simaremare, S.H., bersama Bhabinkamtibmas Polsek Giri Mulya Aipda Hj Marpaung menghadiri Kecamatan Giri Mulya, Selasa (04/07/2023).
Kapolsek Giri Mulya Iptu Freddy Simaremare, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Wilayah Kecamatan Giri Mulya.
“Hadir pada kegiatan tersebut wujud komitmen dalam pencegahan penurunan Stunting yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Giri Mulya bersama seluruh Stakeholder terkait,” kata Kapolsek Giri Mulya, Iptu Freddy Simaremare, SH.
Selanjutnya, bahwa pihaknya akan selalu bersinergi dan membantu Kepala Desa dalam Pembangunan Desa termasuk di bidang Kesehatan Masyarakat.
“Polri akan terus bersinergi dengan Babinsa, Kepala Desa dan Instansi terkait lainnya dalam upaya pembangunan Desa salah satunya di bidang kesehatan,” ujar Kapolsek Giri Mulya Iptu Freddy Simaremare, SH.
Terkait perkembangan stunting di Kecamatan Giri Mulya, Kepala Puskesmas Air Bintunan, Purwanto S.KM saat dikonfirmasi mengatakan kondisi stunting di Kecamatan Giri Mulya menurun drastis. Hal Ini tak lepas dari peranan semua pihak khususnya masyarakat.
Ia menambahkan, dirinya mengaku saat ini di Kecamatan Giri Mulya tinggal 2 desa yang belum Open Defecation Free (ODF) atau biasa disebut bebas buang air besar yang masih sembarang.
Kapus menyebut, dalam persentase tinggal 25 persen masyarakat rumahnya belum memiliki WC dan masih membuang BAB di sungai.
“Kami apresiasi kepada Desa Tanjung Anom yang akan menggangarkan dana yang bersumber dari dana Desa untuk penanganan Stunting, wajar desa ini sudah ODF untuk menuju Bengkulu Utara Sehat,” demikian Kapus Air Bintunan, Purwanto S.KM.