Bengkulu – Selama Gelaran Operasi ( Ops ) Patuh Nala 2023 yang digelar Polda Bengkulu dan Polres Jajaran mulai tanggal 10 Juli 2023 hingga 23 Juli 2023 terjadi kenaikan pelanggaran lalulintas dibanding tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan Dir Lantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno, S.St., M.K., melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi,S.Ik., M.Si., hari ini (26/07/23).
Dalam pelaksanaan Ops Patuh Nala 2023 sebanyak 2812 lembar tilang dikeluarkan oleh Polda Bengkulu sedangkan di tahun 2022 hanya 113 lembar tilang yang diberikan, untuk teguran turun menjadi 2368 dibandingkan tahun 2022 yang sebanyak 3638 teguran.
” Etle statis tahun ini tercatat 995 pelanggaran sedangkan tahun 2022 tercatat 89 pelanggaran untuk persentasenya naik menjadi 24 persen, sedangkan untuk etle mobile tahun ini tercatat 1345 pelanggaran sedangkan tahun 2022 hanya 24 pelanggaran jika di persentasekan naik menjadi 5504 persen.” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dijelaskan oleh Kabid Humas, sedangkan untuk lakalantas berdasarkan data yang diperoleh terjadi kenaikan sebesar 7 persen yakni 30 kasus dibandingkan dengan tahun 2022 yakni 28 kasus.
Adapun rincian untuk korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas yakni korban Meninggal Dunia ( MD ) sebanyak 3 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 4 orang, luka berat 20 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 18 orang, dan luka ringan sebanyak 22 orang dibanding dengan tahun 2022 sebanyak 31 orang.
” Untuk kerugian materil tahun 2023 terjadi kenaikan sebesar 36 persen dengan total kerugian Rp. 36.650.000,- dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 26.900.000,-.” Sampai Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dikatakan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Polda bengkulu akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dapat menekan angka laka lantas.