Bengkulu – Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (FKLPM) Kota Bengkulu Matangkan Program merdeka sampah tahun 2024 mendatang.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) Pengurus FKLPM Kota dengan sejumlah Ketua LPM tingkat Kelurahan dan Kecamatan, Minggu (30/7/2023), di Taman Badrika Lingkaran Barat.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKLPM Kota, M. Sis Rahman, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan membedah masalah dan evaluasi program pengelolaan merdeka sampah yang ada dimasing-masing Kelurahan.
“Karena sesuai dengan Surat Edaran Walikota dan Perda Sampah, LPM menjadi lembaga yang diberikan kewenangan dalam pengelolaan sampah ditiap Kelurahan sehingga nyaris setahun lebih berjalan tentu ada banyak kendala dan tantangan yang di hadapi tiap LPM di Kelurahan. Sehingga melalui forum inilah kami ingin mengetahui problem tiap LPM untuk kemudian dapat dijadi bahan diskusi dan masukan bagi Pemerintah tahun 2024 mendatang,” ujar Mantan Anggota DPRD Provinsi periode 2009-2014.
Beberapa masukan yang disampaikan anggota Rakor cukup variatif dan salah satu masukan yang disampaikan terkait kendala akses keluar masuk armada angkutan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul. Karena bila akses keluar masuk TPA terganggu maka bisa menjadi masalah ditiap Kelurahan.
“Untuk itulah kami berharap dengan adanya masukan ini nantinya peran FKLPM Kota dapat mendorong Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk dapat membuat akses keluar masuk armada di TPA lancar dan memaksimalkan penerangan dan kelancaran operasional alat berat sehingga sampah yang masuk ke TPA berjalan lancar,” ujarnya.