Bengkulu, Kawalnews.com – Penanaman nilai-nilai empat konsensus kebangsaan atau biasa dikenal dengan empat pilar MPR di lingkungan keluarga diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan warga Negara.
“Perempuan adalah sosok yang sangat penting dalam keluarga dan keluarga adalah bagian terkecil dari Negara. Sehingga bisa diartikan perempuan adalah tiang yang mampu menopang sebuah negara,” kata Anggota MPR RI, Dra. Hj. Eni Kahirani M.Si saat menjadi narasumber pada sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Desa Riak Siabun Kabupaten Seluma. Minggu (31/7/2023)
Eni melanjutkan, “Ketahanan Negara dapat di awali dengan pembentukan ketahanan keluarga, ketahanan keluarga diciptkan lewat ketahan ekonomi, sosial dan budaya. Peran perempuan dalam mewujudkan ketahanan keluarga sangat penting, untuk mewujudkan ketahanan keluarga perempuan harus baik, karena perampuan adalah madrasah pertama bagi pendidikan anak anak di keluarga”. Terang Eni
“Kemandirian ekonomi menjadi hal yang sangat penting dalam membangun Bangsa. Sebuah Bangsa yang maju, tolak ukur utamanya adalah ekonomi, baru kemudian kebudayaan dan peradaban”. Papar Eni
“Ketahanan ekonomi dapat dilakukan dengan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Yaitu dengan membentuk usaha berskala UMKM. Dalam hal ini peran perempuan menjadi penting dalam ikut mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga dengan penjadi pelaku UMKM”. Kata Eni
Agar mampu menghadapi dampak dari berbagai perubahan yang terjadi saat ini, Eni Khairani berpendapat, penanaman nilai-nilai empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di lingkungan keluarga sangat penting untuk dilakukan.
Dalam proses penanaman nilai-nilai tersebut, ujar Eni, peran perempuan sebagai tiang keluarga sangat signifikan. Sebagai tiang keluarga, jelasnya, tentu ibu merupakan pembawa pesan dan pemberi contoh yang baik bagi keluarganya.
Bila setiap keluarga di Indonesia bisa memahami dan melaksanakan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan dengan baik, Eni Khairani meyakini, ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini bisa ditingkatkan.
“Kita beruntung memiliki Pancasila dengan nilai-nilai yang dikandungnya bisa digunakan untuk menghadapi tantangan dan menjadi benteng terhadap berbagai dampak perubahan,” pungkasnya.