Bengkulu Utara – Guna mendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah hukumnya, Kapolsek Padang Jaya Iptu Ratno, S.H., didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Padang Jaya Aipda Sumaryanto, melakukan kegiatan pengamatan dan monitoring perkembangan tanaman bawang merah di Desa Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (19/07/2023).
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Ratno, S.H., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian untuk memajukan sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungan ke Desa, Kapolsek Padang Jaya bersama Bhabinkamtibmas turut memberikan sosialisasi mengenai teknik pertanian terbaru dan cara-cara pengendalian hama dan penyakit tanaman kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut.
Kapolsek Padang Jaya Iptu Ratno, S.H., menyatakan pentingnya peran aparat keamanan dalam mendukung petani setempat.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada petani dalam memastikan kelancaran proses pertanian dan mendorong peningkatan hasil panen.
Selain itu, keduanya juga memberikan himbauan tentang kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar para petani dapat menjalankan kegiatan pertaniannya dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolsek.
Kegiatan pengamatan tersebut mencakup pengecekan kualitas tanah, perkembangan pertumbuhan tanaman, dan penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan hasil panen.
Kapolsek Padang Jaya Iptu Ratno, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara aparat kepolisian, TNI, dan pemerintahan setempat dalam mendukung sektor pertanian.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kami. Kerjasama yang baik antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, pemerintahan daerah dan petani adalah kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan tersebut,” kata Kapolsek.
Diharapkan dengan adanya kegiatan monitoring dan pengamatan di Desa Sido Mukti ini, para petani dapat mengadopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan efisien, meningkatkan kualitas tanah, serta menghadapi tantangan perubahan iklim dengan lebih baik.
“Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan produksi padi di Kabupaten Bengkulu Utara dan berkontribusi dalam mencapai kemandirian pangan nasional,” Pungkasnya.