Mukomuko – Kapolsek Penarik Raya Iptu Achmad Nizar Akbar, S.Tr.K , M.H., yang diwakili Kanit Binmas Aiptu Wan Shiddik, Rabu (30/8/2023) melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di sekolah SMAN 10 Mukomuko guna merangkul para pemuda generasi penerus bangsa tentang pentingnya disiplin dan rasa solidaritas dilingkungan sekolah.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan proaktif yang dilakukan oleh Polres Mukomuko melalui Polsek yang ada dijajarannya untuk merangkul para pemuda generasi penerus bangsa tentang pentingnya disiplin dan solidaritas dilingkungan sekolah,” kata Wan Shiddik.
Wan Shiddik menekankan tugas pelajar yang paling utama adalah belajar dalam hal yang positif dan harus bisa menyaring mana yang benar dan mana yang salah sehingga berguna dimasa akan datang seperti melanjutkan ke perguruan tingi atau mencari kerja.
“Kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan untuk menciptakan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas sehingga dapat meminilisir kenakalan remaja dilingkungan sekolah atau pun diluar sekolah dan dapat membantu tugas Polri menjaga Harkamtibmas.” Tutupnya.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan tersebut disambut baik oleh pihak sekolah dan berharap agar kegiatan ini rutin dilakukan mengingat perkembangan zaman yang serba online dan serba instan saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan sehinga para siswa paham tentang disiplin dan rasa solidaritas sesama pelajar sebagai bekal mereka dimasa akan datang,” kata Kepala SMA N 10 Mukomuko Nurhakim S.Pd, M.T.Pd.
Untuk itu pihak sekolah juga memberikan suport dan motivasi kepada siswa agar dapat berprestasi baik individu ataupun kelompok misalkan menjadi anggota Paskibraka baik ditingkat kecamatan bahkan ditingkat kabupaten.
Sementara itu Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto S.H., S.I.K., M.H., yang ditemui secara terpisah menjelaskan, kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini diselenggarakan guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh para remaja.
“Ini kegiatan proaktif Polres Mukomuko untuk mencegah tindakan kenakalan remaja yang dapat meresahkan masyarakat seperti penganiayaan dan tawuran antar kelompok,” katanya.
Kepada para pelajar, Kapolres berpesan agar mengikuti aturan keselamatan berlalu lintas dengan mengingatkan pelajar tentang pentingnya memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) saat mengemudikan kendaraan bermotor dan tidak menggunakan kendaraan dengan knalpot bising atau tidak sesuai standar.