Bengkulu – Gelaran Operasi Zebra Nala 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 4 September 2023 hingga 17 September 2023 oleh Polda Bengkulu dan Polres Jajaran telah resmi berakhir tadi malam (17/09/23).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, S.Ik., M.Si., menyampaikan dari data yang ada dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2022 terjadi peningkatan pelanggaran lalulintas sebesar 166 persen.
Adapun perbandingan data pelanggaran di tahun 2022 sebesar 2616 pelanggaran, sedangkan ditahun 2023 terjadi pelanggaran sebesar 6956.
”Data pelanggaran tersebut berdasarkan dari etle statis, etle mobile, tilang manual dan teguran yang dilakukan selama Gelaran Operasi Zebra Nala 2023,” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, S.I.k., M.Si., adapun data etle statis yang tercatat ditahun 2023 yakni sebanyak 1780 dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya 32, untuk etle mobile ditahun 2023 tercatat sebanyak 1556 dibanding tahun 2022 sebanyak 74, untuk teguran ditahun 2023 sebanyak 3254 dibanding tahun 2022 sebanyak 2510 , sedangkan untuk tilang manual tercatat sebanyak 366 dan untuk tahun 2022 tidak ada tilang manual.
”Data pelanggaran ini banyak didominasi oleh pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI di ikuti pelanggaran melawan arus dan menggunakan hp saat berkendara,” Jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu mengatakan, untuk angka lakalantas ditahun 2023 terjadi penurunan kasus yakni 34 kasus dibandingkan tahun 2022 sebanyak 37 kasus.
”Untuk lakalantas tahun 2023 ini terjadi penurunan sebesar -8 persen dibanding tahun 2022,” Kata Kabid Humas Polda Bengkulu.
Ditambahkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, untuk lakalantas tahun 2023 tercatat korban MD sebanyak 11 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 9 orang, untuk korban luka berat sebanyak 23 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 16 orang, untuk korban luka ringan sebanyak 33 orang dibanding tahun 2022 sebanyak 36 orang.
“Untuk korban MD mengalami kenaikan 30 persen, untuk korban luka berat naik 43 persen, sedangkan untuk luka ringan sebesar -8 persen,” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.