Kawalnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Tengah, Budi Suryantono mengusulkan pengadaan Fingerprint di seluruh sekolah di Bengkulu Tengah.
Usulan tersebut disampaikan Ketua DPRD Bengkulu Tengah kepada Pemkab Bengkulu Tengah untuk mengantisipasi guru agar tidak bolos kerja.
“Kita tahu ASN Pemkab Bengkulu Tengah ini selain guru harus fingerprint semua, kenapa guru di sekolah tidak diwajibkan,” ujar Budi, Rabu (20/9/2023).
Menurut Budi, dengan adanya fingerprint di setiap sekolah akan membuat kehadiran seluruh guru terpantau dan kualitas pendidikan di Bengkulu Tengah meningkat.
“Jangan sampai nanti ada keluhan bahwa yang sering masuk kerja hanya guru honorer saja, sedangkan guru yang ASN sering bolos, untuk mengantisipasi itu saya rasa fingerprint bisa diterapkan,” ungkapnya.
Hal tersebut berlaku terutama di daerah yang jaraknya cukup jauh dari Kota Bengkulu, seperti Kecamatan Pematang Tiga, Bang Haji, Merigi Sakti, Merigi Kelindang dan Taba Penanjung
“Guru-guru kita ini kan banyak juga yang dari Kota Bengkulu, mungkin ya, saya tidak menuduh, bisa saja mereka sering bolos karena jarak, jadi kalau sudah ada fingerprint bisa lebih tertib,” kata Budi.
Budi pun mengharapkan usulan tersebut bisa diakomodir oleh Pemkab Bengkulu Tengah dalam waktu dekat.