Kaur – Polres Kaur Polda Bengkulu mengadakan kegiatan sarasehan dalam menciptakan dan menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024. Acara ini digelar di Polres Kaur, Jumat (5/01/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman S.I.K., M.I.K., M.Si, Kaban Kesbangpol Kaur, Noprin Aidi , Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Samsul Rizal , Wakapolres Kaur, Kompol Enggarsah Alimbaldi S.H., S.I.K., Ketua FKUB Kaur, Wislansya, Kabid Kewaspadaan Dini Kesbangpol Kaur, M. Taufik, Kemudian, Kabag Kesra Pemda Kaur, Agus Sofianto.SPd.i , Kasi Intel Kejari Kaur, Toga Katolik Damianis Sihombing, Toga umat Hindu I Wayan Sume, Toga Umat Kristen Fatieli Halawa STH , Toga Nahdlatul Ulama Sidarmin, Kasi Papkis Kemenag Kaur, Arpan Efendi, dan Kasat Reskrim Polres Kaur, J. Manurung.
Kapolres Eko Budiman mengatakan, cerdas menggunakan media sosial pada pemilu 2024, terkhusus di wilayah Kabupaten Kaur serta mengedepankan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kaur.
“Meminta agar para toga menyampaikan pesan-pesan yang sejuk, damai, toleransi terkait pemilu 2024, sehingga masyarakat dapat sadar merubah pola mindset dan tidak berpengaruh terhadap kepentingan politik apapun yang dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama,” ujar Kapolres.
Kapolres Kaur menambahkan, penyebaran berita hoax pemilu sangat masif, sehingga perlu upaya penyampaian edukasi kepada masyarakat yang dapat memunculkan konflik di wilayah Kabupaten Kaur.
Meminta kepada toga terus menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman dan perbedaan merupakan hak setia warga negara yang tidak wajar memaksakan kehendak kepada orang lain.
Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan pemilu dan secara aktif melakukan pengamanan pemilu di 3 gudang logistik KPU Kaur.
“Meminta kepada seluruh ASN TNI dan Polri harus netral dalam pemilu 2024, terkhusus di wilayah Kabupaten Kaur,” tegas Kapolres.
Kepala Badan Kesbangpol Kaur, Noprin Aidi mengatakan telah terbentuk kampung Pancasila/desa perdamaian yang terletak di desa Pardasuka, Kecamatan Maje dapat menjadi ujung tombak untuk menjalin toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Kaur.
“Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) menjadi alat untuk mendapatkan informasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta pihaknya berharap pada pemilu 2024 para toga menjadi ujung tombak untuk menciptakan situasi yang aman dan damai,” sampai Noprin.
Noprin Aidi menambahkan, Pemda akan siap memberikan keamanan dan menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai.Mengajak agar toga dapat menciptakan situasi yang sejuk, damai dan aman dalam pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga tercipta politik yang santun jangan mau dipecah belah.
“Menciptakan aman damai dan tertib di Kabupaten kKur, berharap kepada masyarakat Kaur tidak terprovokasi atas gesekan yang terjadi pada kontestasi pemilu hingga pilkada 2024. Pihaknya secara masif terus mengimbau agar ASN di lingkungan Pemda Kaur untuk terus menjaga netralitas dalam pemilu 2024,” sampai Noprin.
Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Samsul Rizal mengatakan, sejarah pilkada 2005 di Kabupaten Kaur terus menjadi atensi Polres Kaur setiap penyelengara pemilu.
“Berharap kedepannya kejadian pada pilkada 2005 tidak terjadi kembali pada pelaksanaan pemilu selanjutnya,” terang Rizal.
Ia meminta toga bersama menciptakan situasi yang damai dan kondusif, sehingga sejarah kelam pelaksanaan Pilkada di Kabupate Kaur tidak terjadi . (*)