Bersama Gubernur dan FKPD, Irwasda Polda Bengkulu Hadiri Peringatan Isra Mikraj 1445 H / 2024 M

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu – Pada hari Rabu tanggal 07 Februari 2024 pukul 19.30 WIB bertempat di Masjid Baitul Izzah Padang Harapan, Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu telah berlangsung kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2024 M. Melalui tema “Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT”. Dengan jumlah jemaah sebanyak ± 350 (tiga ratus lima puluh) orang. Hadir mewakili Polda Bengkulu yakni Irwasda Polda Bengkulu Kombes pol Asep Teddy, S.I.K., MM.

Kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini sebagai peringatan hari besar umat Islam dalam memperingati salah satu peristiwa besar yang bersejarah dalam umat Islam karena berkaitan dengan munculnya perintah untuk melaksanakan ibadah Shalat Lima Waktu.

Bertindak selaku ketua panitia pelaksana kegiatan yaitu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Selain itu hadir juga Gubernur Bengkulu, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu diwakili oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Sekda Provinsi Bengkulu, H. Amaluddin (Pengurus Muhammadiyah), H. Ahmad Yunizar, S.Pd., Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kaur serta masyarakat provinsi Bengkulu.

Pada penyampaian ustadz Dimas Rahmat, S.Ag yaitu selaku penceramah menjelaskan Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam ajaran Islam. Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam waktu semalam. Untuk perjalanan sejauh itu dan di zaman yang belum secanggih sekarang, tentu sangat sulit diterima oleh akal bagaimana Rasulullah bisa menyelesaikan perjalanan itu dalam waktu yang singkat. Namun, peristiwa Isra Miraj tersebut menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW dan setiap muslim wajib memercayainya.

“Salah satu tujuan utama Rasulullah SAW di israkan adalah untuk diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT secara langsung. Hal ini seperti yang telah ditegaskan dalam Surah Al-Isra ayat 1. Allah SWT secara langsung memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW adalah karena selama masa dakwah Nabi di Makkah, situasinya penuh duka cita. Lewat peristiwa Isra Miraj, Allah mempertemukan Nabi SAW dengan Nabi-Nabi sebelumnya dan menunjukkan bahwa mereka juga mengalami masa-masa sulit selama berdakwah,” jelasnya.

You may also like

Leave a Comment