Bengkulu – Situasi di Provinsi Bengkulu selama 24 jam ditanggal 11 maret 2024 tetap kondusif dan tercatat ada 18 laporan masyarakat yang diterima oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran Polda Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S.Ik., M.Si., hari ini Selasa(12/03/24).
Dari data situasi yang diperoleh 18 laporan masyarakat tersebut dilaporkan di Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, Polres Bengkulu Tengah ( Benteng ), Polres Kepahiang, Polres Rejang Lebong ( RL ), serta Polres Lebong.
Adapun Laporan masyarakat yang diterima Di Polda Bengkulu terdata 1 laporan yakni tentang penggelapan.
Di Polresta Bengkulu terdata 7 laporan yakni 3 laporan tentang lakalantas, 2 laporan tentang penipuan, dan 1 laporan tentang curas, dan 1 laporan tentang penghinaan.
Di Polres RL terdata 3 laporan yakni mengenai lakalantas, Narkotika ganja, dan curat.
Di Polres Kepahiang terdata 2 laporan mengenai curanmor (R4), dan lakalantas, di Polres Lebong terdata 1 laporan yakni mengenai kekerasan terhadap anak.
Sedangkan di Polres Benteng terdata 4 laporan yakni 2 laporan mengenai pencurian, 1 laporan mengenai bunuh diri dengan gantung diri, serta kebakaran rumah.
”Dari 22 Laporan tersebut tidak terdapat laporan yang menonjol dan semua laporan sudah di tangani oleh masing – masing polres ,” Papar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati sehingga terhindar dari tindak pidana.
Selain itu, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
”Kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif,” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.