Jakarta – Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) bekerjasama dengan Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan Nasaruddin Umar Office (NUO) berusaha untuk ikut bersama Negara dalam peningkatan kepatuhan Wajib Pajak dengan sosialisasi pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak.

“Kami sangat bersyukur kegiatan sosialisasi pelaporan SPT Wajib Pajak didukung oleh berbagai pihak, khususnya TV Nahdatul Ulama (NU)”, terang Muhammad Aras Prabowo Direktur LPEK PB PMII.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui zoom meeting disiarkan secara live pada akun YouTube TV NU, PMII OFFICIAL dan Nasaruddin Umar Office (NUO). Di room zoom diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari warga PMII, warga NU, Akademisi, Profesional dan Masyarakat dari berbagai Indonesia, ungkap Aras.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Habsyah Fitri Aryani Direktur Lembaga Profesi Guru dan Dosen PB PMII berlangsung 27 Maret 2024, pukul 15.30 s.d 17.30. “Peserta sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi pelaporan SPT Wajib Pajak sampai dengan selesai. Banyak sekali peserta yang menyampaikan pertanyaan kepada Teguh Sri W Penyuluh Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Pusat selaku narasumber”, jelas Habsyah yang juga Sekretaris Prodi Akuntansi UNUSIA.

“Kami mengapresiasi kegiatan yang diinginkan oleh sahabat-sahabat yaitu sosialisasi pelaporan SPT Wajib Pajak. Pajak memiliki peran yang sangat penting terhadap pendapatan Negara Indonesia. Untuk itu, kesadaran dan kepatuhan terhadap pelaporan pajak bagi Wajib Pajak sangat penting”, tutup Teguh.

You may also like

Leave a Comment