Bengkulu Selatan – Polsek Pino Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu – melakukan Banyak cara untuk merekatkan polisi dengan masyarakat. Yang dilakukan Kapolsek Pino dan Bhabinkamtibmas cukup efektif. Terbukti, dengan Jumat Curhat tersebut, hubungan baik antara petugas korps baju cokelat dengan masyarakat di jajaran Polsek Pino Polres Bengkulu Selatan tersebut selama ini terjalin sangat baik,seperti saat dilaksanakan Jumat Curhat, di desa Batu Bandung kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan Jumat (27/05/24).
Dalam program tersebut, Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir S.I.K., memang menginstruksikan kepada jajarannya agar terus menjalin komunikasi bersama masyarakat, terutama dengan para tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas)dan Tokoh Pemuda ataupun Tokoh Adat.
Kapolsek Pino Iptu Andi langsung menindaklanjuti dengan mendengarkan langsung keluhan, curhat, maupun menyerap informasi langsung di desa Batu Bandung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selain untuk merekatkan polisi dengan masyarakat, Jumat Curhat juga dijadikan sarana untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat, termasuk terkait layanan oleh kepolisian.
Kapolsek Pino Iptu Andi melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Maeko mendengarkan langsung beragam keluhan yang disampaikan masyarakat. Meski demikian, di sela-sela kegiatan tersebut, Aiptu Maeko.C juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kamtibmas, agar tetap aman dan nyaman.
”Polsek Pino bersama tokoh Masyarakat selama ini telah menjalin kedekatan dan menunjang program presisi Quick Win program Pemolisian Masyarakat dengan cara menerima dan menampung aspirasi serta saran masyarakat,” terangnya.
“Jika masyarakat membutuhkan bantuan Polsek Pino untuk melaporkan atau menginformasikan tentang kejadian tindak pidana dan gangguan kamtibmas lainnya, pihaknya langsung tanggap agar segera menghubungi nomor 110. ”Terkait laporan apapun, akan kita tangani dengan baik,” ujar Ipta Andi.
Dengan kegiatan Jum’at Curhat tersebut, kita bisa mengetahui secara langsung keluhan dan kondisi masyarakat. “Dan kita menilai bahwa inovasi ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian,” pungkas Andi.