Muratara, Sumatera Selatan, Kawalnews.com –Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) patut berbangga, salah satu putri terbaiknya lolos ke babak final dalam ajang Duta Muslimah Hunt 2024. Dia adalah, Lestari Indah gadis asli Muratara, yang merupakan Mahasiswi Program S2, Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Sebelas Maret Jakarta.
Acara yang di dukung oleh PT. Sultanah Nafisah Mandiri dan PT. Bandar TV Media Persada, Lestari Indah sukses menorehkan prestasinya di kompetisi bergengsi tingkat nasional ini, yang di ikuti oleh sejumlah peserta dari 34 provinsi di Indonesia.
Hal itu diketahui sebagaimana pernyataan resmi dari CEO dan Founder Duta Muslimah Hunt, Wiwi Tarwiyah, dan juga Nureka Andes Syaputri, Manager Duta Muslimah Hunt. Yang menerangkan, bahwa Lestari Indah dipastikan menjadi salah satu finalis yang akan bersaing dalam tahap akhir kompetisi ini.
Dan untuk tahap selanjutnya, Lestari akan mengikuti rangkaian kegiatan pra-karantina yang akan dilaksanakan secara online mulai tanggal 21 Mei hingga 23 Juni 2024. Sebelum nantinya dilanjutkan dengan mengikuti masa karantina offline di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 5-8 Juli 2024.
Dalam kesempatan ini Lestari Indah juga tidak lupa menyampaikan harapannya, terutama kepada masyarakat Musi Rawas Utara, untuk mendoakan dan mendukungnya dalam kompetisi ini.
“Saya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Musi Rawas Utara, semoga bisa memotivasi banyak pemuda-pemudi daerah ini,” harap Lestari Indah kepada Wartawan.
Dengan terpilihnya Lestari Indah sebagai finalis, diharapkan ia dapat membawa nama baik Musi Rawas Utara dan menginspirasi banyak orang melalui kiprah dan prestasinya di panggung nasional. Mengingat kompetisi ini telah menjadi platform bagi banyak wanita Muslimah, untuk menunjukkan potensi mereka dan berkontribusi dalam berbagai bidang.
Tentu dari kesemuanya itu dibutuhkan doa dan dukungan seluruh masyarakat khususnya masyarakat Muratara, sehingga Lestari Indah nantinya sukses meraih gelar DUTA MUSLIMAH HUNT 2024.
Editor : Binsar Siadari