Telah diselenggarakan kegiatan “Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Pilkada Damai” bertempat di Aula BPSDM Bengkulu (08-09 Juni 2024). Acara ini dihadiri oleh Pengurus DPD IMM Bengkulu, Fokal IMM Bengkulu, Pemuda Muhammadiyah Bengkulu, perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dan Kepolisian Daerah Bengkulu.
Dialog ini menjadi forum yang sangat berharga dalam mendiskusikan isu-isu kebangsaan, politik identitas, dan persiapan Pilkada 2024 yang akan datang. Para peserta, secara tuntas membahas bagaimana melestarikan keberagaman dan persatuan dalam konteks politik.
Salah satu sorotan utama acara ini adalah untuk memberikan pandangan berharga mengenai pentingnya memelihara persatuan dalam kerangka identitas politik yang beragam dan menyampaikan pesan perdamaian dan pentingnya menjaga proses Pilkada sebagai momen yang mendukung keberagaman dan Persatuan.
Sdr. Kelvin Aldo selaku Ketua DPD IMM Bengkulu mengatakan “Kedudukan pancasila begitu strategis sebagai dasar negara pemersatu bangsa maka dari itu pancasila harus senantiasa di pertahan oleh para generasi muda melalu revitalisasi dan aktualisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan pemilu ini hanya semangat ajang 5 tahun sekali , maka dari itu hindari perpecahan antar sesama masyarakat dan bisa menghadirkan pemilu yang aman damai dan bermartabat.
Puncak acara adalah deklarasi bersama yang diumumkan oleh para peserta untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang damai, berintegritas, dan mencerminkan semangat kebangsaan. Keberadaan IMM dalam acara ini memberikan tambahan nilai spiritual dan etika dalam mendukung proses demokrasi. Adapun isi poin dalam deklarasi Pemilu damai tersebut sebagai berikut :
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh, Kami DPD IMM Bengkulu mendeklarasikan :
1. DPD IMM Bengkulu siap mendukung situasi yang aman, damai dan kodusif pada Pilkada 2024.
2. Mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk bersama-sama menyambut Pilkada 2024 dengan riang gembira aman damai
3. Meminta kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk bersama menjaga persatuan bangsa tanpa adanya perpecahan
4. Kami dari DPD IMM Bengkulu menolak dengan tegas adanya Sara, Ujaran Kebencian dan Hoax yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan
Semoga hasil dari dialog ini dapat memperkuat persatuan, meredakan ketegangan politik, dan memberikan contoh positif dalam menjalani proses Pilkada yang adil dan damai.