Kawalnews.com – Pada hari Rabu 12 Juni 2024, bertempat Ponpes Tahfizhul Qur’an Al Qolam Kec. Ketahun Kab. Bengkulu Utara telah berlangsung kegiatan penggalangan kelompok khusus dengan sasaran Pondok Pesantren.
Kegiatan dihadiri langsung, Ketua Yayasan Ponpes Ustad Isdani Imron, Ketua Ponpes Ustad Mujahid Al Hafiz Als Marviawan, Para Pengasuh dan dewan guru Ponpes, Panit II Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Bengkulu AKP Totok Widi. H, S.Sos, Personil Subditkamneg Ditintelkam 4 orang, Personil Bapulbaket Polsek Ketahun dan Para santri 50 orang.
Polda Bengkulu melalui Panit II Subdit Kamneg Polda Bengkulu AKP Totok Widi. H, S.Sos menegaskan, bahwa para santri harus di antisipasi terhadap timbulnya intoleransi, radikalisme dan terorisme, karena santri pada umumnya bersifat patuh terhadap aturan Ponpes.
“Jangan sampai Ponpes ini terpapar paham radikalisme karena santri pada umumnya bersifat patuh terhadap aturan, mari kita bersama-sama cegah ini”terang Totok Widi.
Beliau juga menambahkan, bahwa Sikap dan perilaku jika tidak bisa dikendalikan bisa menimbulkan tindak pidana, jangan sampai terjadi seperti itu.
Untuk diketahui, Sinergitas Polri dengan Pondok Pesantren yaitu bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif.
“Lakukan upaya pencegahan kekerasan seksual dengan memberikan edukasi seksualitas, komunikasi secara terus menerus terhadap santri dan melakukan kerjasama dengan aparat penegak hukum,”tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa sembako dan souvenir Karpet/sajadah dan jilbab untuk santri/wati Ponpes Tahfizhul Qur’an Al Qolam.
Telah dilakukan Deklarasi oleh Pondok Pesantren Darussalam yaitu “Pondok Pesantren Modern Darussalam Dusun Kepahiang Menolak Intoleransi, Radikalisme,.Terorisme Dan Penyebaran Berita Hoax Yang Dapat Memecah Belah Keutuhan NKRI serta Mendukung Polri Dalam Menjaga Kamtibmas Pasca Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu”. (Adv)