Kawalnews.com – Bertempat di Kantor Yayasan Literasi Kita Indonesia Jln. Pemancar TVRI Desa Tasik Malaya Kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong telah berlangsung kegiatan pertemuan tatap muka dalam rangka susup ide dan pesan kepada Sdri. Dr. Emmi Kholilah Harahap, M.Pd.I selaku Pendiri Yayasan Literasi Kita Indonesia yang juga merupakan istri dari Sdr. Dr. Sumarto, M.Pd.I.
Kegiatan silaturahmi ini dihadiri langsung Ketua Yayasan Literasi Kita Indonesia Kabupaten Rejang Lebong, Pembina, Dewan Guru, serta Komite Sekolah yang berasal dari masyarakat.
Polda Bengkulu menegaskan, bahwa para santri harus di antisipasi terhadap timbulnya intoleransi, radikalisme dan terorisme, karena santri pada umumnya bersifat patuh terhadap aturan Ponpes.
“Jangan sampai Yayasan ini terpapar paham radikalisme karena para santri pada umumnya bersifat patuh terhadap aturan, mari kita bersama-sama cegah ini”terangnya.
Beliau juga menambahkan, bahwa Sikap dan perilaku jika tidak bisa dikendalikan bisa menimbulkan tindak pidana, jangan sampai terjadi seperti itu.
Untuk diketahui, Sinergitas Polri dengan Pondok Pesantren atau Yayasan yang bersifat kelompok yaitu bersama sama kita menciptakan situasi kamtibmas yang aman damai dan kondusif.
“Lakukan upaya pencegahan kekerasan seksual dengan memberikan edukasi seksualitas, komunikasi secara terus menerus terhadap santri dan melakukan kerjasama dengan aparat penegak hukum,”tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa souvenir untuk para santriwan/wati Yayasan LKI RL.
Telah dilakukan Deklarasi oleh Yayasan Literasi Kita Indonesia Rejang Lebong “Menolak Intoleransi, Radikalisme, Terorisme Dan Penyebaran Berita Hoax Yang Dapat Memecah Belah Keutuhan NKRI serta Mendukung Polri Dalam Menjaga Kamtibmas Pasca Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu”. (Adv)