Kawalnews.com – Pada hari Senin 23 September 2024, melalui Kasubdit Kamneg Dirintelkam Polda Bengkulu melakukan kegiatan penggalangan Intelijen sasaran perorangan khusus terhadap Dedi Mulyadi, selaku Ketua Umum Gerakan Rakyat Bela Tanah Adat (GARBETA) bertempat di Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti Kab. Lebong.
Kegiatan ini di gelar guna mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menolak Paham Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi diwilayah Provinsi Bengkulu.
Polda Bengkulu dalam hal ini menegaskan, bahwa selaku Ketua Umum Gerakan Rakyat Bela Tanah Adat (GARBETA) harus di antisipasi terhadap timbulnya intoleransi, radikalisme dan terorisme, karena pada umumnya bersifat patuh terhadap aturan petingginya.
“Jangan sampai paham radikalisme terpapar, karena pada umumnya orang seperti ini bersifat patuh terhadap aturan, mari kita bersama-sama cegah ini dan mari menjaga keamanan dan ketertiban di negeri tercinta kita ini,”ujar Polda Bengkulu melalui Kasubdit Kamneg Dirintelkam.
Belia juga berpesan buatlah negeri ini selalu tersenyum dengan aktivitas kita yang positif, kita jaga segala hal dari bentuk yang dapat mengganggu keamanan di negeri ini, kita hindari penyebaran berita hoax guna menjaga situasi Kamtibmas selama Pemilu Tahun 2024 yang aman dan damai,”tambahnya.
Disela -sela memberikan himbauan, Polda bengkulu juga memberikan sedikit bantuan berupa Uang Pembinaan (transport dan saku) Sembako berupa beras, Minya Goreng, telur dan lain sebagainya.
Dan telah dilakukan Deklarasi oleh selaku pengurus Pondok Pesantren Al-Muslimin Kab, Bengkulu Tengah, Menolak Intoleransi, Radikalisme, Terorisme dan Penyebaran Berita Hoax yang dapat memecah belah keutuhan NKRI serta mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas Pasca Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu”. (Adv)
Editor: Adi Tea