Kawalnews.com~ Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan pengarahan untuk Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, Senin (6/1/2020). Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan, komitmen awal pembangunan RSHD adalah untuk merespon kekecewaan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.
“RS ini dibangun dengan uang rakyat, artinya rakyat menjadi raja kita. Kita tidak bisa menyembuhkan tapi kita bisa tersenyum, setidaknya itu bisa mengurangi kesakitan yang pasien rasakan,” sampainya.
“Merawat pasien salah satu cara melunturkan kesombongan kita. Bayangkan saja seperti kita sedang mengurus orang tua kita sendiri,” ucapnya. Ia berharap, seluruh jajaran RSHD kota Bengkulu senantiasa bersemangat guna mencapai tujuan kerja serta memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pasien.
“Jika hati kita penuh dengan kesombongan, tentu kita tidak bahagia. Kebahagiaan akan kita dapatkan dengan memberi kebahagiaan. Pada orang lain,” sampainya. Ia juga berharap, orang yang datang dan pulang ke RSHD bisa tersenyum dan bahagia dengan pelayanan RSHD.
“Anggaplah pasien yang datang adalah kiriman dari tuhan. Tuhan lah yang mengirim pasien ini, bisa jadi pasien ini solusi kesuntukkan kita,” ucapnya. Ia mengatakan, jika sudah begitu, percayalah seluruh yang bekerja akan bahagia. “Gedung dan teknologi mungkin belum memadai, tapi pelayanan kita nomor satukan. Kita hanya bisa menjual kebaikan, karena dimana saja dibawa kebaikan pasti laku,” ungkapnya.
“Kekurangan dan kelebihan seseorang itu hal yang biasa, mari kita gotong bersama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kota Bengkulu,” tuturnya. “Semoga menjadi RS terbaik di dunia pelayanannya, saya optimis kita bisa menjadi yang terbaik,” tutupnya.