Kawalnews. Com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terpilih sebagai ketua pengurus daerah Indonesia Off-Road Federation (IOF) Provinsi Bengkulu periode 2019-2023. IOF menurut Rohidin, mampu menjadi wadah penyaluran bakat dan hobi, sekaligus berkontribusi dalam kehidupan sosial dan juga pembangunan.
Termasuk di Bengkulu, melalui IOF dirinya ingin ada kegiatan positif skala nasional maupun internasional yang mampu mengangkat citra Bumi Rafflesia. Seperti dengan penyelenggaraan event jelajah petualangan atau pun kompetisi pecinta mesin 4×4.
“Selain extreme dan memacu andrenalin, Bengkulu ini menawarkan keindahan. Secara historis, Bengkulu juga memiliki nilai yang begitu kuat. Ini bisa menjadi modal promosi kita untuk menggelar event sehingga bisa menjadi even tetap,” tutur Rohidin dalam sambutan usai pelantikan dan pengukuhan pengurus daerah IOF Bengkulu, Jumat (25.01.19) petang.
Dijelaskan Rohidin, Bengkulu sedang mengemas agenda pariwisata berbalut olahraga dengan nama Bencoolen Sport Tourism. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda tetap dan masuk kalender event pariwisata.
IOF, lanjut Rohidin, diyakini akan mampu berkontribusi menyukseskan program pemerintah tersebut. Pasalnya, IOF merupakan komunitas yang telah diakui keberadaanya termasuk dalam hal sosial dan kemanusiaan.
Senada dengan Rohidin, Ketua Umum IOF Pusat Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, IOF bukan komunitas hura-hura. IOF yang siap dalam berbagai medan, bisa menjadi andalan saat distribusi logistik ketika terjadi bencana. IOF terang Sam Budigusdian, juga terus menjadi komunitas yang besar karena semakin banyak yang akan bergabung termasuk dari kalangan pecinta motor trail.
“Komunitas kita bukan komunitas foya-foya atau sekadar beradu mesin saja. IOF juga membangun solidaritas, di samping terus membina anggota untuk terus berprestasi,” terang Sam yang pernah menjabat Kapolda Kepri, saat di Bengkulu.
Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua Dewan Pembina IOF Pusat Letjend TNI A.M Putranto. Dirinya mengatakan, IOF telah solid dalam berbagai kegiatan sosial. Seperti keterlibatan dalam kegiatan memberikan bantuan kemanusiaan bersama TNI.
“Mari jadikan komunitas ini kontributif, bermanfaat untuk masyarakat, bahkan menciptakan kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian harap Putranto. (Jamal-Media Center Pemprov Bengkulu)