Kawalnews.com – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu diam-diam menunjuk Ir Hendri Arianto sebagai Caretaker Ketua Pemuda Pancasila Kota Bengkulu. Penunjukkan caretaker ini disayangkan oleh pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu karena dinilai tidak etis dan menyalahi AD ART Pemuda Pancasila.
Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu Deno Marlandone menilai tindakan itu tidak etis, dimana saat ini belum 2 minggu Ketua MPC PP Kota Bengkulu almarhum Erlan Oktriandi meninggal dunia. Selain itu, tindakan menunjuk carekater itu dinilai melanggar AD ART Pemuda Pancasila.
Dijelaskan Deno, dirinya mendapat kabar telah ditunjuk caretaker Ketua MPC PP Kota Bengkulu pada Senin (21/9/2020) sore. Tentu saja dirinya terkejut, sebab menurut Deno, penunjukkan caretaker itu jika terjadi kevakuman organisasi. Sedangkan, MPC PP Kota Bengkulu merupakan MPC yang paling aktif di Provinsi Bengkulu.
“MPC PP Kota Bengkulu ini menjalankan semua amanat organisasi, mulai dari pembentukan PAC, rekuritmen ratusan anggota, juga melaksanakan Rapat Kerja Cabang. MPC lain belum ada segitunya, malah MPC Kota Bengkulu dicaretaker. Ini tindakan tidak profesional. Terlebih di MPC PP Kota Bengkulu ini merupakan ‘sarang’ aktifis, jadi jangan main seenaknya begini. Kayak tidak paham organisasi saja, kita akan buat perhitungan ini sampai tuntas,” tegas Deno.
Deno menegaskan, seharusnya Ketua MPW menghormati jajaran pengurus MPC PP Kota Bengkulu dengan mengajak koordinasi terbelih dahulu. Selain itu, menurut mekanisme organisasi, jika ketua meninggal dunia maka ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) dari unsur MPC PP Kota Bengkulu.
“Ini kan masih suasana duka, sangat tidak etis, apa yang diperebutkan di MPC PP Kota Bengkulu ini. Kalau soal politik, jelas sekali di PP ini ada semua pendukung bakal calon, bukan cuma pendukung Agusrin-Imron, ada juga pendukung Helmi Hasan-Muslihan, ada juga pendukung Rohidin-Rosjonsyah, tidak benar jika gara-gara pilkada main tunjuk-tunjuk saja, ini organisasi besar, bukan milik kelompok tertentu, apalagi sekelompok ASN,” tegas Deno.
Sementara menurut Wakil Ketua II MPC PP Kota Bengkulu Aurego Jaya, dirinya juga menyayangkan penunjukkan caretaker tersebut. Menurut Aurego, di jajaran pengurus MPC PP Kota Bengkulu masih tersedia banyak SDM yang paham dan mampu menjalankan organisasi, jadi tidak dibutuhkan MPW turun tangan. Aurego juga mengaku pengurus MPC tidak mengenal nama Ir Hendri Arianto. (AMBO/GJ)