Mukomuko, Kawalnews.com- Pembangunan Desa Dusun Baru Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko pembangunan masjid lambat akibat kekurangan dana. Sangat butuh aluran dana dari Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupten Mukomuko dan Pemerintah Pusat.
Masjid ini dibangun sejak dari tahun 2012 sampai tahun 2021,Sekarang ini dengan luas tanah 52 x 75 Meter persegi pengerjaannya sempat terhenti akibat kekurangan dana.
Sejauh ini pengerjaan telah mencapai sekitar 60 persen sampai saat ini sudah mengabiskan anggaran dana mencapai Rp 2,7 Miliar dan Sampai sekarang sisa anggaran yang masih ada kurang lebih masih Rp 27 jutaan dan untuk menyelesaikannya hingga siap digunakan sebagai tempat ibadah. Dibutuhkan dana sekitar Rp 2,5 Miliar lagi itu sudah termasuk untuk bangunan MCK.
Memang masih banyak membutuhkan dana, karena masjid ini kita buat besar, mengingat jumlah penduduk di Dusun Baru Pelokan ini sangat padat jumlah penduduknya kurang lebih 2.400.000 Jiwa. Karena masjid yang lama tidak memadai lagi jumlah penduduk nya yang sangat banyak ungkap Pengurus Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlas, Aang Kunaifi kepada media kawalnews.com, Senin (22/03/2021).
Anggaran masjid ini kami bangun hanya mengandalkan sumbangan dari swadaya masyarakat yang berada di Desa ini ditambah lagi dari penghasilan kebun kas Desa. Masyarakat swadaya iuran Rp 100.000 ribu ada juga yang 300.000 ribu Perbulannya. Dan juga ada yang Rp 50.000 ribu sesuai dengan ekomoninya, ujar Aang Kunaifi didampingi pengurus masjid lainnya.
Alpian P menuturkan, kendati terbengkalai dan tidak memiliki biaya untuk menyelesaikannya, namun hingga saat ini pembangunan masjid tersebut berjalan kembali. Selain itu juga pada tahun 2019 lalu dapat bantuan dari Bank BPD dana CSR dan dibantu dari perusahaan Acun.
Bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko yang ingin memberikan sumbangan, Aang Kunaifi mengatakan bisa datang langsung ke masjid tersebut atau bisa menghubungi ke Nomor HP 081272591955 pengurus Masjid dan Rekening BRI Masjid Jamik AL- Ikhlas 1101-01-006295-53-5.
Bantuan yang diharapkan pun tidak mesti berbentuk uang tunai, namun bisa juga dalam bentuk lain seperti semen, keramik dan barang lainnya. Aang Kunaifi, berharap ada bantuan dari para pengusaha dimanapun berada.
Untuk itu, pihaknya pun mengharapkan uluran tangan dari pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun masjid tersebut.
Meskipun belum rampung, Ratusan penduduk di Desa Dusun Baru Pelokan tersebut rencana akan menempati untuk menggelar Shalat Idul Fitri Lebaran ini tahun ini.
Bagi yang sudah menyumbang, kami ucapkan terima kasih. Dan bagi yang belum, kami berharap Allah mengetuk pintu hatinya semoga ia tergugah untuk ikut membangun rumah tempat ibadah ini, harapnya.(BD/AMBO)
