Petani Desa Maju Makmur Kabupaten Mukomuko Keluhkan Irigasi Persawahan

by redaksi redaksi
0 comment

Mukomuko,Kawalnews.com- Para petani Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, mengeluhkan kesulitan air untuk kepentingan penanaman padi atau pengairan lahan sawah.

“Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak sejak lama,” ungkap Dadan Darusman, salah satu petani Desa Maju Makmur, ketika ditemui di konfirmasi media ini. Kamis (8/4/2021).

“Kalau kemarau sumber air untuk pengairan sawah tidak ada, terkadang para petani menunda penanaman padi sampai memasuki musim hujan,” katanya.

Ia mengaku menunda penanaman padi di lakukan, karena tidak ada sama sekali pasokan air untuk pengairan lahan persawahan.

“Kalau hujan air sulit dikendalikan, jika kemarau sumber air kering, Kami juga kesulitan mengendalikan serangan hama,” katanya.

Kendala utama pertanian di wilayah ini adalah masalah pengairan, karena selama ini pengairan lahan persawahan menggunakan sistem tadah hujan.

Petani Kabupaten Mukomuko saat ini membutuhkan Irigasi yang bisa menampung air, yang memiliki pintu air, sehingga dapat mengairi lahan persawahan, khususnya di wilayah kecamatan penarik.

“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Mukomuko dapat segera membangun irigasi dan pintu air, karena petani membutuhkan sumber air untuk pengairan sawah,” pungkas Dadan.

Pertanian padi, menurut dia, menjadi mata pencarian utama warga desa, namun persoalan air selalu menjadi kendala masyarakat petani. (BD/AMBO)

You may also like

Leave a Comment