Bupati Lebong : Instalasi Sudah Ada, Struktur Sudah di Bentuk, Cara Kerjanya Yang Harus di Prioritaskan

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com- Kabar gembira bagi warga Kabupaten Lebong, terutama pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tebo Emas (PDAM TTE) Kabupaten Lebong. Dalam waktu dekat ini, Bupati Lebong Kopli Ansori akan melakukan pembenahan secara optimal pada manajemen dan kinerja perusahan daerah tersebut, serta akan memberikan keringanan berupa pemutihan bagi para pelanggan yang telah lama menunggak.

Hal ini berawal dari Bupati meminta pihak PDAM TTE memaparkan terkait kinerja dan permasalahan yang ada dalam perusahaan daerah tersebut. Yang mana dari pemaparan tersebut, Kopli menilai permasalahan di Manajemen PDAM TTE begitu pelik sehingga perlu dilakukan pembenahan.

Sebagai langkah awal Bupati akan melakukan pemutihan kepada para Pelanggan PDAM Lebong tersebut. Dalam pemutihan ini nantinya Bupati Lebong membebaskan segala tunggakan pelanggan PDAM yang terjadi selama bertahun-tahun belakangan ini.

Bahkan, Bupati juga menegaskan semua sambungan rumah, baik yang legal dan ilegal akan didata kembali. Dan semua sambungan rumah tersebut akan diberi kilometer dan dipastikan air mengalir ke rumah masyarakat.

“Setelah kita melihat apa yang dipaparkan tadi, ternyata ini butuh pembenahan. Pembenahannya yaitu, dimulai dari pemutihan. Kita sudah sepakati dilakukan pemutihan, jadi kita tidak melihat permasalahan secara signifikan, yang jelas pemutihan kita lakukan ini demi kelancaran kedepannya untuk pelanggan-pelanggan pengguna PDAM,” kata Kopli Ansori didampingi Wabup Fahrurrozi usai rapat dengan PDAM TTE di Aula Bina Praja Setda Lebong, Senin (22/3/2021).

Tak tanggung-tanggung, Bupati juga menegaskan kepada pihak PDAM untuk mengutamakan kinerja, serta bekerja dengan sebaik mungkin dan profesional. Kalau tidak, tak menutup kemungkinan beliau akan melakukan restrukturisasi terhadap manajemen PDAM.

“Itu yang utama, di strukturnya sudah saya sampaikan tadi bahwasanya yang pertama dibutuhkan bukan anggaran tetapi SDM-nya. SDM, Infrastruktur, operasional, baru anggaran,” lanjutnya.

Kemudian terkait penyertaan modal, Bupati menyatakan pihak belum mau berbicara permodalan terlebih dahulu. Karena beliau lebih memfokuskan pada pembenahan dan pemutihan lebih dahulu, dengan target PDAM TTE bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Lebong.

“Kita tidak berbicara modal, kita bicara perabaikan dan pemutihan. Yakinlah, karena apa PDAM ini ada pendapatan, target kita adalah bagaimana PDAM ini merupakan PAD Kabupaten Lebong, itu targetnya. Instalasi sudah ada, struktur sudah dibentuk, cara kerjanya yang harus diprioritaskan,” jelas Bupati.

Data terhimpun, penilaian Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR bahwa PDAM TTE tahun 2019 mendapatkan predikat SAKIT. (Adv)

You may also like

Leave a Comment