Kawalnews.com – Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) tingkat Provinsi tahun 2022 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI telah selesai digelar di Bengkulu setelah penjurian dilakukan pada Rabu-Kamis 1-2 Juni 2022 di Aula Kemenag Provinsi Bengkulu.
Dari penjurian yang melibatkan praktisi media, budayawan, akademisi dan unsur lainnya, ditetapkan sebanyak 5 juara, yakni juara I diraih Young Production Kepahiang dengan judul “Faizan”, juara II MAN I Model Bengkulu dengan judul “Syiarku Untukmu”, juara III dari MAN I Ipuh dengan judul “Rahasia Dakwah Insan Penyabar”, juara harapan I Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bengkulu Tengah dengan judul “Ihtiar” dan juara harapan II dari Kerano Van Bengkulen Kota Bengkulu.
Masing-masing pemenang mendapat hadiah uang pembinaan, piagam dan plakat.
Adapun, Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) ini mengusung tema, “Ku Syiar Islam Dengan Caraku” yang digelar dari mulai tingkat provinsi hingga nasional. Nantinya, juara tingkat provinsi akan diikutsertakan ditingkat nasional.
Usai diumumkan juara oleh Dewan Juri, hadiah dan uang pembinaan kemudian diserahkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Hamdani, M.Pd, mewakili Kepala Kanwil Dr. H. ZahdiTaher, M.H.I.
Turut mendampingi Kepala Bidang Penais Zawa H. Arsan Suryani Ibrahim.,M.H, Pamong budaya pada Seksi MTQ Dr. Khairuman.,M.Pd serta sejumlah dewan juri kepada pemenang, di Aula Kanwil Bengkulu, Kamis, (2/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Hamdani mengucapkan selamat kepada pemenang yang berhasil meraih juara dalam ajang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) tingkat Provinsi tahun 2022.
“Semoga yang menang tidak cepat puas dan teruslah berinovasi mengapai prestasi,” pesan Kabag.
Kabag juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat sehingga pelaksanaan kompetisi berlangsung dengan baik. Namun Hamdani meminta agar kedepan, panitia mengencarkan lagi sosialisasi, menyusun strategi sehingga peserta yang mengikuti ajang ini disambut antusias.
“Kalau saya mendengar laporan dari Kabid Penais. Peserta hanya diikuti 14 peserta, bahkan karena ada kendala teknis sehingga ada sejumlah peserta yang tidak berhasil mengupload film hasil karyanya. Nah artinya ini tugas kita bersama, dan harapan kita kompetisi ini disambut antusias serta animo peserta pun meningkat,” tegas Hamdani.
“Jika peserta banyak kan, dewan juri bisa selektif dalam menentukan pemenang,” lanjut mantan Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko itu.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Penais Zawa H. Arsan Suryani Ibrahim.,M.H mengatakan, dalam event ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama ditingkat Provinsi, dan tahap kedua ditingkat nasional.
“Nah sejak Pendaftaran dan Upload film terakhir sendiri, hanya diikuti 14 peserta. Memang kedepan kita akan menyusun strategi agar peserta semakin banyak dan disambut antusias,” ungkap Arsan.
Sehingga kompetisi ini benar-benar akan melahirkan para professional muda di bidang perfilman yang diharapkan dapat menguatkan kecintaan masyarakat kepada agama dan tanah air.
“Apalagi di Provinsi Bengkulu diyakini banyak pencinta-pencinta film,” demikian Arsan.