Kawalnews.com, Bengkulu Selatan- Untuk meningkatkan hasil pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan siap mengalokasikan anggaran untuk pembelian bibit padi melalui APBD. Tujuannya agar petani mendapatkan bibit terbaik sehingga hasil yang didapat sesuai harapan. Serta mendukung program panen padi tiga kali setahun.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengatakan, selama ini hasil panen padi di Bengkulu Selatan belum sesuai harapan. Rerata petani hanya mendapatkan enam ton perhekar sawah dalam satu musim tanam. Jumlah tersebut tentunya belum sebanding dengan hasil pertanian di daerah lain. Oleh karena itu, Pemkab BS akan berupaya membantu petani dengan pengadaan bibit unggul secara gratis untuk petani.
“Akan disiapkan bantuan bibit berkualitas yang dibiayai anggaran daerah, dengan harapan nanti satu haktar sawah bisa menghasilkan panen padi 9 ton, caranya Pemkab BS akan menggandeng PT. Pusri melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur),” kata Gusnan Mulyadi.
Dikatakan Gusnan, kerjasama ini menindaklanjuti program Makmur yang digagas bersama beberapa waktu lalu. Sebagai solusi agar petani tidak selalu bergantung dengan pupuk subsidi.
“Dengan kerjasama ini nanti semua berharap petani lebih sejahtera, bahkan setahun petani bisa tanam dan panen tiga kali,” kata Gusnan.
Selain itu, belum lama ini petani di Bengkulu Selatan juga mendapatkan bantuan bibit dari Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan berupa penyaluran benih padi varietas hibrida, untuk lahan seluas 5.000 hektar.
Serta, upaya untuk mendukung usaha pertanian, Pemkab BS juga sudah berkoodinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) VII guna meminta dukungan perbaikan irigasi di wilayah Seginim dan Air Nipis. Karena pertanian di BS sangat membutuhkan irigasi yang baik guna menjamin ketersediaan air untuk mengairi sawah-sawah petani. (Adv)