Kawalnews.com – Indopol Survey & Consulting merilis temuan survei nasional periode 24 Juni – 1 Juli 2024. Dalam survei tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khafifah Indar Parawangsa menjadi Calon Presiden pilihan mayoritas warga NU.
“17,48 persen warga NU memilih Mahfud MD ketika ditanya di antara tokoh NU yang bapak atau ibu paling inginkan untuk memimpin Indonesia (Presiden) ke depan, kemudian 11,87% memilih Khofifah Indar Parawangsa,” kata Retno dalam rilis survei yang disiarkan oleh channel Padasuka TV, Senin (18/7).
Menurut Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Phil Al Makin, tingginya elektabilitas Mahfud MD tidak terlepas dari reputasi Mahfud MD di mata publik. Al Makin menilai, Mahfud memiliki rekam jejak yang baik dari satu kabinet ke kabinet yang lainnya.
“Soal Prof. Mahfud, saya kira menarik karena beliau disamping dekat dengan almarhum Gus Dur, saya kira rekam jejak beliau dari satu kabinet ke kabinet yang lain dan kemampuan beliau berkomunikasi dengan publik, pergaulan yang sangat luwes dan bagaimana beliau bisa menempatkan diri pada admininstrasi yang berbeda-beda sangat menarik. Beliau punya reputasi di mata publik walaupun beliau tidak mempunyai partai politik,” papar Al Makin saat menjadi narasumber dalam rilis survei tersebut.
Untuk undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan masih tinggi, yaitu sekitar 48,78%. Jumlah ini menjadi potensi para tokoh NU tersebut untuk menarik persepsi dalam memberikan pilihan politiknya.
Berikut adalah elektabilitas tokoh NU yang mendapatkan persepsi positif dalam bursa Pilpres 2024 dari kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU).
Mahfud MD : 17,48%
Khofifah Indar Parawansa : 11,87%
Abdul Muhaimin Iskandar : 9,02%
Yahya Cholil Staquf: 4,55%
Said Aqil Siradj : 2,85%
Yaqut Cholil Qoumas : 2,44%
Lainnya : 3,01%
TT/TJ : 48,78%