Bengkulu Selatan, Kawalnews.com – Puluhan wartawan mendatangi Polres Bengkulu Selatan terkait atas komentar akun Facebook “Senopati Dolken” yang di duga melecehkan dan menghina profesi wartawan. Komentar tersebut membuat polimik di kalangan media di Kabupaten BS, sehingga puluhan wartawan melaporkan hal tersebut ke polres Bengkulu Selatan pada Senin,(01/08/2022).
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Juda Trisno Tampubolon Sik. SH. MH melalui Kanit Tipiter, Ipda Priyanto, SH. membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan secepatnya akan di proses apa yang dilaporkan oleh pihak wartawan.
“Ia benar, laporan sudah kami terima. Secepatnya laporan tersebut akan kami proses, kami akan memangil pihak terlapor untuk di memintai keterangan serta klarifikasi terkait adanya laporan ini,” kata Kanit Tipiter.
Sementara itu, Ketua Sekber media online Yon maryono ketika di konfirmasi dan di minta tanggapannya mengatakan bahwah akun Facebook “Senopati Dolken” berdasarkan komentarnya di duga telah menyinggung lembaga wartawan. Ia meminta kepada Polres Bengkulu Selatan agar dapat melakukan pemeriksaan terhadap terlapor.
Berdasarkan komentarnya di akun facebook, di duga telah menyinggung lembaga wartawan. Kami meminta kepada Polres Bengkulu Selatan agar dapat melakukan pemeriksaan terhadap terlapor untuk dimintai klarifikasi dan keterangannya, serta di proses menurut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Yon Maryono.
Selang lebih 1 Jam ketua Sekber media Online di BAP di ruangan Tipiter Bengkulu Selatan dengan memberikan bukti-bukti screenshot komentar akun tersebut.
Diketahui, akun facebook “Senopati Dolken” adalah di duga milik salah seorang oknum Anggota Badan Permusyawaraan Desa (BPD) di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Akun tersebut memberikan komentar di duga telah melecehkan dan menghina profesi wartawan dengan sebutan “Pengemis Berdasi” di Beranda milik wartawan Bengkulutoday.com yang pada saat itu membagikan berita terkait Dugaan Mark Up Harga pembelian obat-obatan di salah satu desa di Kecamatan Tersebut.
Hingga berita ini di rilis guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dari yang bersangkutan pemilik akun facebook “Senopati Dolken”, konfirmasi tetap di upayakan.(**)