Curup, Kawalnews.com – Banyaknya tukang parkir yang enggan memberikan karcis parkir kepada pengguna jasa parkir kendaraan di wilayah Rejang Lebong dengan alasan karcis habis mendapatkan respon dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Mahdi Husen, SH. Ia meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) selaku penanggung jawab Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir untuk tertib mengenai karcis tersebut.
“Tentu kita sangat menyayangkan kalau karcisnya sampai habis, apalagi tahun ini masih panjang. Seharusnya Dishub bisa membuat perencanaan dengan baik. Saya meminta kepada Dishub untuk tertib terkait karcis, sehingga tidak ada kebocoran PAD,” katanya.
Karena menurut politisi Partai Golkar itu, dalam pemungutan sebuah retribusi karcis ini sangat penting. Karena dari karcis itulah yang kemudian menjadi tolak ukur pendapatan asli daerah. Menurutnya aneh jika dijalan perkantoran atau jalan protokol ada tukang parkir yang hanya menyiapkan karcis untuk truk. Sedangkan truk dilarang melintas dijalan tersebut.
“Truk itukan ada jalannya sendiri dan tidak lewat di jalan protokol, kenapa mereka hanya menyediakan karcis untuk truk. Sedangkan disana yang banyak itu motor dan kendaraan minibus. Jadi ini harus ditertibkan, jika memang menyalahi aturan harus ditindak,” tegasnya.
Sementara itu, seorang warga pengguna jasa parkir di kawasan Pasar Tengah Yasir (47) mengaku belum pernah diberikan karcis oleh tukang parkir selama ia parkir di Rejang Lebong.
“Kalau dikasih sukarela sebagai kewajiban mereka sebagai tukang parkir tidak pernah pak, sedangkan kewajiban kitakan membayar parkir. Saya pernah minta tapi katanya tidak ada karcis untuk mobil minibus adanya untuk truk,” kata warga Curup Tengah ini. (yon)