Penerapan 4k Untuk Menjaga Kestabilan Stok Barang Menjelang Ramadhan

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan 4K dapat membantu menjaga kestabilan stok dalam menghadapi Menjelang Hari Besar keagamaan nasional (HBKN).

“4k yang meliputi Ketersediaan, keterjangkauan, kedistribusian,serta komunikasi dalam pengadaan barang kebutuhan pokok. Sehingga stabilisasi harga bahan pokok di Bengkulu, dapat cukup sehingga tidak ada kecemasan akan kekurangan stok barang kebutuhan,” ucap Rohidin Mersyah.

Dalam kesempatan yang bersama, juga dihadiri oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) melalui Staff Ahli Bidang Perdagangan jasa Kemendagri Laksminingsih meninjau harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan idul Fitri 1440 H.

Laksminingsih menyambut baik penerapan 4k untuk menjaga kestabilan stok barang menjelang Ramadhan.

“Pengendalian harga serta penyediaan Stok bahan pangan dalam menghadapi persiapan bulan ramadhan, harus dipertahankan serta mencegah kekhawatiran dari masyarakat akan kenaikan harga yang signifikan,” ucap staff ahli bidang Perdagangan jasa Kemendagri Laksminingsih.

Menurut Laksminingsih, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah pergejolakan harga yang drastis.

Berdasarkan data BPS, Komoditi bahan pokok yang harganya sedang mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih masing-masing naik 28,65% dan 23,89% . Bawang merah pada bulan Maret Rp.30.797 menjadi April Rp.39.621 dan Bawang putih bulan Maret Rp.31.969 menjadi April Rp.39.512.

Staf ahli bidang perdagangan kementerian Perdagangan RI Laksminingsih juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau harga komoditi di pasaran.

“Kita harapkan tidak ada kenaikan harga yang tidak terpantau,” Ungkapnya.

Pihaknya akan tetap menjaga stabilitas harga serta ketersediaan barang pokok di pasar.

Selain itu, ia mengatakan bahwa di Provinsi Bengkulu tidak ada masyarakat yang menjual serta membeli minyak goreng curah melainkan membeli minyak goreng dalam bentuk kemasan. Pihak Kemendag juga telah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait terkait penstabilan harga ini. Salah satunya dengan Bulog.

“Ketersediaan informasi juga dapat dibantu dengan OPD lain misalnya Bulog. Dalam rakor ini dapat dijamin terkait Keterjangkauan dan ketersediaan dapat dipastikan serta biaya distribusi dapat dianggarkan,” tutupnya.(Ds)

You may also like

Leave a Comment