Rejang Lebong, Kawalnews.com – Lima pelaku begal pencurian dengan kekerasan (Curas) mencoba merampas sepeda motor milik korban di jalan umum Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (15/2/2023) malam sekira pukul 22.30 WIB. Namun aksi mereka gagal.
Pada saat itu, pelapor sedang berada di dalam rumah lalu mendengar suara teriakan minta tolong dari arah depan rumahnya. Pelapor lantas keluar dan melihat telah terjadi Cras. Menurut keterangan korban yang saat itu menjelaskan kepada pelapor, bahwa korban pada saat dalam perjalanan pulang kerumahnya dengan mengendarai sepeda motor miliknya jenis Yamaha R15 BD 3525 KR tiba-tiba kejar oleh pelaku sebanyak 5 orang menggunakan 3 sepeda motor.
Sesampainya di TKP (depan rumah korban), korban diserang oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam dan merampas sepeda motor milik korban sehingga terjadi perkelahian dan korbanpun berteriak minta tolong sehingga pelapor dan warga sekitar keluar rumah yang membuat para pelaku melarikan diri. Namun pelaku tidak berhasil membawa sepeda motor milik korban karena terjatuh.
Atas kejadian tersebut korban mengalami Luka robek di bahu sebelah kiri dan luka robek di lengan sebelah kiri.
Petugas Satreskrim Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu yang mendapati laporan kejadian Curas, langsung melakukan olah TKP dan menghubungi Polsek Sindang Kelingi untuk melakukan pencegatan dan pengejaran terhadap pelaku.
Hasilnya, salah satu pelaku pria berinisial J (20) warga Desa Kasi Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, berhasil ditangkap. Sementara 4 pelaku lainnya berhasil kabur.
“Pelaku yang tertangkap ini merupakan residivis tahun 2016 dalam kasus pembunuhan korban Yuyun yang sempat viral,” terang Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Tonny Kurniawan saat press release, Kamis (16/2/2023).
Ditambahkan Kapolres, terhadap pelaku J yang tertangkap, terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.
“Untuk 4 pelaku lainnya kabur ke jalan lintas Curup – Lubuklinggau namun identitasnya telah kami ketahui,” pungkasnya.