Bengkulu – Untuk memastikan situasi Kamtibmas di provinsi Bengkulu selama hari raya idul Fitri 1444 H/2023 M tetap kondusif dan terlaksana pengamanan yang lancar, hari ini (13/04/23) Polda Bengkulu menggelar rakor lintas sektoral bersama dengan instansi terkait.
Pelaksanaan rakor lintas sektoral tersebut di pimpin langsung oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya, M.H., didampingi Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Umardani, M.Si., dan dihadiri oleh unsur forkopimda provinsi Bengkulu.
Dalam amanatnya Kapolda Bengkulu menyampaikan, rakor ini dilaksanakan Memastikan kesiapan satuan pengamanan serta para pemangku kepentingan yang terlibat dalam menghadapi kegiatan masyarakat dan dinamika kamtibmas yang meningkat menjelang, pada saat dan pasca perayaan idul fitri.
Dalam pelaksanaan pengamanan idul fitri tahun ini sangat berbeda dengan perayaan idul fitri beberapa tahun belakangan ini, yang mana pada saat perayaan tahun sebelum masyarakat dilarang untuk melaksanakan mudik karena pandemi covid-19, tetapi pada tahun ini tidak ada larangan mudik maupun pembatasan kegiatan masyarakat lainnya, sehingga diprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik sebagaimana hasil survey kementerian perhubungan, secara nasional ada 123,8 juta orang yang diperkirakan akan mudik pada perayaan idul fitri tahun ini, meningkat 14,2 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal Ini Akan Berakibat Pula Terhadap Peningkatan Gangguan Kamtibmas Dan Laka Lantas Pada Saat Arus Mudik Dan Balik Serta Dapat Mengganggu Keamanan Dan Kenyamanan Masyarakat Pada Saat Perayaan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.
Dikatakan oleh Kapolda Bengkulu, rakor lintas sektoral juga digelar untuk pengamanan perayaan idul fitri 1444 h tahun 2023 yang merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dalam perayaan idul fitri 1444 h tahun 2023.
Dalam rakor lintas sektoral tersebut, Kapolda menekankan adanya Potensi kerawanan dan ancaman kamtibmas yang perlu mendapatkan perhatian dan diantisipasi dalam perayaan idul fitri 1444 h tahun 2023, diantaranya Kelangkaan dan kenaikan harga sembako, Kelangkaan bbm, Bencana alam seperti tanah longsor dan banjir serta terjadinya cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat terjadi, Tindak kriminalitas di tempat-tempat ibadah idul fitri 1444 h, tempat wisata, tempat perbelanjaan, dan jalur mudik, Kejahatan konvensional, seperti pencurian, penganiayaan dan street crime.
”Kami harapkan kerjasama para stakeholder terkait sehingga dalam pelaksanaannya nanti operasi dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Kapolda Bengkulu.