Bengkulu Utara – Mulai Kamis (11/05/23), perbaikan jembatan Batik nau sudah mulai di lakukan oleh pihak pembangunan PT Rimbo Peraduan.

Jembatan Batik Nau merupakan akses utama jalan lintas umum sehingga apabila di tutup maka lalin akan terhenti, maka dari itu penggunaan jembatan Beiley menjadi alternatif dari permasalahan ini.

Seperti yang di ketahui jembatan beiley tidak mampu menahan beban lebih dari 8 ton. Perbaikan seharusnya sudah di mulai dari beberapa waktu yang lalu namun karena Jalan desa Batik Nau merupakan akses utama yang juga di lalui oleh mobil Batu Bara mengakibatkan jembatan beiley sempat runtuh kelebihan beban, sehingga pekerjaan di tunda kembali.

Setelah proses perbaikan jembatan beiley untuk bisa menjadi alternatif mulai saat ini jembatan batik nau sudah mulai di lakukan perbaikan dan jembatan beiley sudah bisa di lalui.

Ipda Deni Mashuri, S.H Kapolsek batik Nau Polres Bengulu Utara Polda Bengkulu, menjelaskan saat ini jemabatan sudah di lakukan proses perbaikan, arus lalin juga masih tetap bisa berjalan dengan menggunakan jembatan beiley namun dengan catatan jembatan beiley tidak boleh di lewati oleh kendaraan dengan beban melebihi 8 ton, sehingga mobil dengan muatan melebihi kapastitas akan di alihkan ke jalur lintas bawah demi kelancaran proses perbaikan.

“Untuk itu saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk membantu mensukseskan jalannya perbaikan jembatan batik nau ini dengan mengikuti aturan yang ada, sehingga tidak ada kendala yang berarti,” ucap Ipda Deni Mashuri.

You may also like

Leave a Comment